Inggris dan Australia telah mengumumkan rencana untuk menandatangani perjanjian bilateral guna memproduksi jenis baru kapal selam bertenaga nuklir di bawah Kemitraan Keamanan Trilateral Australia-Inggris-AS (AUKUS).
| AUKUS setuju untuk menggunakan torpedo Sting Ray buatan Inggris pada pesawat patroli maritim P-8A. (Sumber: Baesystems) |
Pada tanggal 26 September, di London, Inggris, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles bertemu dengan mitranya John Healey (Inggris) dan Lloyd Austin (AS).
Kantor berita Reuters mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles kepada pers setelah pertemuan tersebut yang mengatakan bahwa Canberra akan merundingkan perjanjian bilateral dengan London mengenai kerja sama industri dan transfer teknologi, yang memungkinkan penerapan sebagian AUKUS antara kedua negara.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris Healey mengatakan bahwa pejabat yang menghadiri pertemuan tersebut sepakat untuk menggunakan torpedo Sting Ray buatan Inggris pada pesawat patroli maritim P-8A, yang digunakan untuk memburu kapal selam di kawasan Indo- Pasifik .
Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, mitra AUKUS telah melakukan pengujian spektrum elektromagnetik, bawah laut, dan darat yang penting untuk meningkatkan kemampuan tempur sebagai bagian dari pilar kerja sama kedua AUKUS.
Pernyataan bersama setelah pertemuan tersebut menegaskan bahwa menteri pertahanan ketiga negara sedang meningkatkan kemampuan mereka untuk mengembangkan dan menyediakan teknologi hipersonik untuk serangan dan pertahanan, dan akan mengadakan latihan skala besar menggunakan drone pada akhir tahun 2024.
AUKUS, perjanjian pertahanan trilateral antara Australia, Inggris, dan AS, memiliki dua pilar: mendukung Australia dalam memperoleh kapal selam bertenaga nuklir bersenjata konvensional dan kerja sama di bidang teknologi tinggi, termasuk komputasi kuantum, kecerdasan buatan (AI), dan hipersonik.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/aukus-anh-australia-danh-le-dam-phan-hiep-uoc-song-phuong-san-xuat-tau-ngam-nang-luong-hat-nhan-moi-287902.html






Komentar (0)