| Pertemuan Jaksa Agung/Kepala Jaksa ASEAN (APAGM) di Bali, Indonesia pada 15 September. (Sumber: Antara) |
Pada tanggal 15 September, di Bali, Indonesia, Kepala Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung Vietnam, Nguyen Huy Tien, dan jaksa agung dari sembilan negara anggota ASEAN menandatangani deklarasi bersama untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani kejahatan lintas batas.
Deklarasi Sanur Bali diadopsi pada Pertemuan Jaksa Agung ASEAN (APAGM) di Bali.
Dalam pernyataan tersebut, jaksa ASEAN berjanji untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani kejahatan transnasional seperti perjudian daring, penipuan, korupsi, pencucian uang, dan penyelundupan aset. Lintas batas.
Dalam pidatonya di Konferensi tersebut, Jaksa Agung Indonesia Sanitiar Burhanuddin menyatakan bahwa Deklarasi Sanur Bali tidak hanya mencerminkan komitmen bersama terhadap penegakan hukum yang adil di ASEAN, tetapi juga upaya untuk mengurangi kejahatan yang berada di luar yurisdiksi masing-masing negara.
Bapak Sanitiar menekankan bahwa pemulihan aset lintas batas akan menjadi "kunci" untuk memerangi kejahatan transnasional, dan bahwa semua pihak perlu berkoordinasi dan bekerja sama secara efektif sambil menghormati sistem hukum nasional.
APAGM akan berfungsi sebagai forum strategis untuk mempromosikan kerja sama hukum internasional, peningkatan kapasitas, dan berbagi informasi di antara jaksa penuntut umum ASEAN, sejalan dengan Visi Komunitas ASEAN 2045.
Sumber: https://baoquocte.vn/asean-thong-qua-tuyen-bo-chong-toi-pham-xuyen-bien-gioi-tim-ra-che-tai-du-manh-327814.html






Komentar (0)