Berdasarkan kerangka kebijakan baru, Australia akan meningkatkan kuota mahasiswa internasional menjadi 295.000 pada tahun 2026, meningkat 9% dari kuota 270.000 yang ditetapkan untuk tahun 2025.
Yang perlu diperhatikan, universitas negeri di Australia akan diizinkan untuk mendaftarkan kuota penerimaan mahasiswa internasional yang lebih tinggi untuk tahun 2026 jika mereka menunjukkan keterlibatan yang lebih kuat dengan Asia Tenggara.
Hal ini dapat dicapai melalui pengembangan program pelatihan, penguatan kemitraan, perluasan fasilitas pelatihan, pembangunan jaringan alumni yang kuat, dan penyediaan lebih banyak beasiswa untuk wilayah tersebut.
Kebijakan ini diperkenalkan untuk selaras dengan strategi "Invested: Strategi Ekonomi Australia untuk Asia Tenggara hingga 2040", yang mencerminkan visi strategis Australia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangganya.

Saat ini, Vietnam merupakan salah satu sumber mahasiswa internasional terbesar bagi Australia.
Saat ini, Vietnam merupakan salah satu sumber mahasiswa internasional terbesar bagi Australia, dengan lebih dari 33.000 mahasiswa Vietnam yang belajar di sana.
Dengan kebijakan baru ini, peluang bagi mahasiswa Vietnam untuk belajar di luar negeri akan semakin banyak. Universitas-universitas Australia didorong untuk memperkuat kerja sama dan investasi di Vietnam, yang berarti akan ada lebih banyak program pelatihan berkualitas, beasiswa menarik, dan peluang karir yang lebih baik bagi mahasiswa Vietnam.
Duta Besar Australia untuk Vietnam, Ibu Gillian Bird, menekankan bahwa pendidikan sangat mendasar bagi hubungan antara Australia dan Vietnam, dan bahwa upaya-upaya baru ini akan memperkuat ikatan antara masyarakat kedua negara dan mendorong investasi di Vietnam.
Sumber: https://phunuvietnam.vn/australia-dua-ra-chinh-sach-moi-thu-hut-du-hoc-sinh-viet-nam-20250804153052443.htm






Komentar (0)