(CLO) Beberapa sumber senior AS mengatakan bahwa tanda-tanda awal menunjukkan bahwa sistem pertahanan udara Rusia mungkin terlibat dalam jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines pada tanggal 25 Desember.
Namun, pejabat dari Azerbaijan, Kazakhstan, dan Rusia, tiga negara yang terlibat dalam bencana tersebut, mendesak masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang kecelakaan itu sampai penyelidikan selesai.
Tanda-tanda menunjukkan sistem Rusia menyerang Penerbangan J2-8243 Azerbaijan Airlines sebelum jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, kata seorang pejabat AS kepada CNN pada hari Kamis.
Pasukan keamanan dan penyelamat memeriksa puing-puing pesawat yang jatuh. Foto: Layanan pers Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan
Ini adalah pertama kalinya AS memberikan penilaian atas kecelakaan pesawat penumpang yang menewaskan sedikitnya 38 dari 67 orang di dalamnya pada hari Rabu.
Jika indikasi awal akhirnya terkonfirmasi, bisa jadi ini merupakan kasus salah identitas, dengan unit Rusia menyerang pesawat tak berawak Ukraina pada saat itu, kata pejabat AS.
Salah satu sumber Azerbaijan yang terlibat dalam investigasi kecelakaan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa hasil awal menunjukkan pesawat tersebut diserang oleh sistem pertahanan udara Pantsir-S Rusia. Lebih tepatnya, sistem peperangan elektronik tersebut melumpuhkan peralatan komunikasi pesawat.
"Tidak ada yang mengklaim bahwa tindakan ini dilakukan dengan sengaja. Namun, dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada, Baku berharap pihak Rusia akan mengakui telah menembak jatuh pesawat Azerbaijan," ujar sumber Azerbaijan tersebut.
Peta yang menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat.
Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines terjadi tepat pada hari Natal, ketika Embraer 190 yang membawa 67 orang dari Baku (Azerbaijan) ke Grozny (Chechnya, Rusia) jatuh di dekat kota Aktau (Kazakhstan).
Penerbangan J2-8243 menyimpang ratusan mil dari jalur Azerbaijan ke Rusia dan jatuh di seberang Laut Kaspia. Badan pengawas penerbangan Rusia awalnya menyatakan bahwa kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung.
Hoang Anh (menurut Reuters, CNN, TASS)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/vu-roi-may-bay-azerbaijan-my-dua-ra-cao-buoc-azerbaijan-kazakhstan-va-nga-noi-khong-nen-suy-doan-post327702.html
Komentar (0)