Tiga ladang lavender yang terkenal di dunia

Ladang lavender di Hokkaido (Jepang), Provence (Prancis), atau Mayfield (Inggris) dikenal sebagai "tanah suci lavender", yang menarik wisatawan dari berbagai tempat untuk dikunjungi.

Bunga musim panas ini menarik wisatawan dengan warna ungu dominannya, tumbuh di ladang, dan membawa aroma ringan yang khas. Selain itu, lavender telah lama menjadi bunga yang melambangkan cinta sejati dan teguh.

Lembah Lavender di Hokkaido

Warna ungu cerah bunga lavender di negeri matahari terbit. Foto: Freepik

Dari Juli hingga akhir Agustus setiap tahun, Pulau Hokkaido di wilayah Furano diselimuti lavender ungu. Sebagai pulau terbesar kedua di Jepang, Hokkaido menarik ribuan wisatawan setiap tahun untuk mengagumi keindahan ladang lavender yang mewarnai cakrawala dengan warna ungu.

Kebun Tomita dianggap yang paling menonjol di Hokkaido. Di sini, lavender ditanam berderet-deret membentuk pelangi, membentang lurus hingga ke kaki gunung berapi Tokachi. Selain itu, kebun ini juga memiliki kafe-kafe kecil yang tersembunyi di antara hamparan bunga. Setelah mengabadikan momen indah bersama keluarga dan teman, pengunjung dapat melihat proses ekstraksi minyak esensial, menikmati es krim lavender yang menyegarkan, dan menyaksikan kelopak bunga lavender bermekaran.

"Surga" lavender Provence yang terkenal

Waktu terbaik untuk melihat lavender Prancis adalah dari bulan Juni hingga Agustus. Foto: Rockcafe

Dikenal sebagai "surga ungu", Provence menarik ribuan wisatawan setiap musim panas, dari pertengahan Juni hingga Juli. Anda dapat memilih tempat-tempat terkenal di kota ini seperti Luberon, Gordes, Valensole... untuk mengunjungi dan mengagumi keindahan bunga ini dengan mata kepala sendiri.

Sekitar satu jam berkendara dari Aix-en-Provence, puluhan ladang lavender yang membentang di perbukitan dataran tinggi Valensole adalah tempat yang paling dinantikan wisatawan untuk dikagumi. Anda juga dapat mengikuti kereta kuda yang membawa lavender segar ke bengkel-bengkel yang memproduksi produk dari bunga ungu ini. Di sana, berbagai suvenir yang menjaga aroma dan warna lavender dipajang untuk dibeli wisatawan sebagai suvenir atau hadiah.

Tanah kabut ungu Mayfield

Ladang lavender Mayfield memikat wisatawan dengan warna ungunya yang penuh gairah. Foto: TripAdvisor

Selain Jepang dan Prancis, Inggris juga merupakan negara dengan banyak kebun lavender yang menarik ribuan pengunjung setiap bulan Juli. Mayfield, khususnya, adalah kebun lavender terbesar di Inggris, terbagi menjadi 3 area utama: budidaya bunga, gudang, dan penjualan suvenir, masing-masing dengan keindahannya yang unik. Ladang ini memiliki luas lebih dari 100.000 m², dan mulai membudidayakan lavender pada abad ke-18 hingga ke-19.

Meskipun tidak seterkenal ladang lavender di Provence, Mayfield masih menjadi tujuan favorit bagi banyak wisatawan ke "tanah berkabut".

Lihat tur melihat lavender Vietravel

Jepang: Tokyo - Gunung Fuji - Oshino Hakkai - Yokohama - Teluk Odaiba - Melihat lavender (5 hari) di sini.

Inggris - Skotlandia - lihat bunga Lavender - terbang langsung ke London (10 hari) di sini.

Eropa Selatan: Prancis - Monako - Portugal (12 hari) di sini.

Tautan sumber: https://vnexpress.net/ba-canh-dong-lavender-noi-tieng-the-gioi-4608154.html