RT melaporkan pada tanggal 26 Oktober bahwa dalam sebuah wawancara dengan BBC pada tanggal 25 Oktober, mantan Wakil Presiden AS Kamala Harris, 61 tahun, mengatakan dia yakin dunia akan melihat seorang wanita berkuasa di Gedung Putih.
Ditanya apakah dia bisa menjadi orang itu, Ibu Harris menjawab: "Mungkin", seraya menambahkan bahwa dia belum memutuskan apakah akan mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada tahun 2028.

"Saya belum berhenti. Saya telah menjalani hidup saya melayani orang lain dan itu sudah tertanam dalam diri saya. Saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan di masa depan selain apa yang saya lakukan sekarang," lanjutnya.
Harris menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2024 setelah Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden. Harris kemudian kalah dari Trump dalam pemilihan presiden pada bulan November 2024.
Dengan pemilihan presiden berikutnya masih tiga tahun lagi, spekulasi media telah muncul bahwa kandidat potensial Demokrat dalam pemilihan 2028 dapat mencakup Ibu Harris, Gubernur California Gavin Newsom dan Perwakilan New York Alexandria Ocasio-Cortez.
Di antara kandidat Partai Republik, Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio dianggap sebagai kandidat kunci yang paling mungkin. Trump sendiri telah mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, meskipun Konstitusi AS menetapkan bahwa presiden hanya dapat menjabat maksimal dua periode.
>>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Harapan setelah KTT Rusia-AS pada Agustus 2025
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/ba-harris-co-the-se-tai-tranh-cu-tong-thong-my-post2149063638.html






Komentar (0)