Lebih tepatnya, selama dua tahun, dari 2020 hingga 2022, bocah lelaki berusia 9 tahun itu tinggal sendirian di apartemen keluarganya di kota Nersac, wilayah Charente (Prancis). Bocah itu tampaknya bertahan hidup dengan kue, makanan kaleng, dan tomat curian.
Seorang ibu asal Prancis dijatuhi hukuman minggu lalu di Charente. Foto: BFMTV
Ibu anak laki-laki itu tinggal bersama pasangannya di apartemen lain yang berjarak 5 km dan hanya sesekali mengunjunginya. Baru setelah sang ibu meminta bantuan dinas sosial untuk membeli makanan karena kesulitan keuangan, terungkaplah bahwa anak laki-laki itu ditelantarkan.
Anak itu seringkali tidak memiliki air panas atau pemanas, kata Barbara Couturier, Wali Kota Nersac. Namun, selama ditelantarkan, ia tetap bersekolah dan menjadi siswa yang baik.
"Saya bertemu ibu anak laki-laki itu pada Mei 2022. Ia memberi tahu kami bahwa ia sedang mengalami masalah keuangan, jadi kami memberinya empat kupon makanan. Alih-alih membeli makanan, ia malah membeli makanan olahan, sehingga saya curiga. Selain itu, beberapa warga memberi tahu saya bahwa ada seorang anak yang tinggal sendirian. Setelah menggabungkan kedua cerita ini, saya melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat dan kepolisian nasional," ujar Ibu Couturier.
Anak tersebut telah berada dalam perawatan dinas sosial sejak 19 September 2022, kata Ibu Couturier.
Ngoc Anh (menurut CNN, AP)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)