Menurut Associate Professor - Dokter - Dokter Nguyen Nhu Vinh, Kepala Departemen Pengujian Fungsi Pernapasan di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi di Kota Ho Chi Minh, penggunaan AC yang sering dapat menyebabkan kulit kering dan bibir kering karena AC cenderung mengurangi kelembapan udara, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Udara kering dapat menyebabkan kulit kering dan juga dapat menyebabkan bibir kering.
Pendingin udara sendiri tidak secara langsung menyebabkan pneumonia. Pneumonia biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang menginfeksi paru-paru dan tidak berkaitan langsung dengan penggunaan pendingin udara. Namun, udara dingin dan kering dari pendingin udara dapat memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada atau membuat sistem pernapasan lebih rentan terhadap infeksi.
Sesuaikan suhu ruangan menjadi sekitar 24-26 derajat Celsius untuk menjaga lingkungan yang nyaman.
Untuk meminimalkan dampak AC pada kulit, bibir, dan dehidrasi, Anda harus melakukan 5 hal berikut:
- Gunakan pelembap ruangan untuk menambah kelembapan udara.
- Minum banyak air untuk tetap terhidrasi.
- Oleskan pelembap pada kulit Anda untuk mencegah kulit kering.
- Batasi waktu di lingkungan ber-AC.
- Pertahankan kualitas udara dalam ruangan yang baik.
Menurut Dr. Nguyen Nhu Vinh, untuk menggunakan AC di cuaca panas agar terasa nyaman dan baik untuk kesehatan, silakan simak saran berikut ini:
Atur suhu yang tepat. Jaga suhu ruangan antara 23-25 derajat Celcius agar tetap nyaman tanpa membuatnya terlalu dingin.
Kendalikan kelembapan. Pendingin ruangan dapat mengurangi kelembapan, tetapi udara yang terlalu kering dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Pertimbangkan penggunaan pelembap udara jika udara menjadi terlalu kering.
Pastikan ventilasi yang baik . Buka jendela dan pintu secara berkala agar udara segar dapat bersirkulasi dan terhindar dari rasa pengap.
Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari.
Bersihkan filter udara secara teratur . Rawat AC Anda dengan membersihkan atau mengganti filter secara teratur untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus di udara.
Hindari paparan langsung udara dingin. Jauhi udara dingin langsung untuk mencegah nyeri otot dan gejala seperti flu.
Batasi paparan yang terlalu lama. Jika Anda harus menggunakan AC dalam waktu lama, pastikan untuk meninggalkan ruangan ber-AC sesekali agar tubuh Anda dapat menyesuaikan diri dengan suhu luar. Jagalah hidrasi tubuh. AC dapat menyebabkan dehidrasi dengan cepat, jadi pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari.
Sesuaikan pencahayaan. Cahaya terang dapat meningkatkan rasa panas, jadi gunakan gorden atau tirai untuk mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk ke rumah Anda.
Ingat, menggunakan AC tidak selalu merupakan solusi terbaik. Pertimbangkan untuk menggunakan metode pendinginan alami, seperti menggunakan kipas angin atau mematikan AC dan membuka jendela di malam hari saat udara lebih dingin. Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau kondisi yang diperburuk oleh AC, konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)