Ahli bedah plastik Amerika Anthony Youn mengungkapkan enam perubahan pola makan yang dapat membantu Anda hidup hingga 13 tahun lebih lama.
Selain berolahraga, tidak merokok dan mengurangi alkohol, cara lain untuk meningkatkan umur panjang adalah makan sehat, menurut para ahli kesehatan .
Dr. Anthony Youn, seorang ahli bedah plastik yang berbasis di Michigan dengan 5,01 juta pelanggan YouTube, menyarankan orang-orang membuat beberapa perubahan pada kebiasaan makan mereka, menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Bergen di Norwegia.
Makan banyak biji-bijian utuh
Perubahan pertama yang dapat membantu memperpanjang hidup adalah dengan mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh, seperti buckwheat, oatmeal, dan beras merah, daripada biji-bijian olahan seperti nasi putih dan pasta.
Mengonsumsi biji-bijian utuh alih-alih biji-bijian olahan secara signifikan mengurangi kolesterol total dan dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Makanlah berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang polong dan lentil.
Kacang-kacangan merupakan sumber protein dan serat nabati yang sangat baik. Menurut dua tinjauan ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2015 dan 2021, manfaat kesehatan kacang-kacangan meliputi: Mengurangi risiko diabetes, meningkatkan kontrol glikemik dan lipid pada penderita diabetes; menurunkan kadar kolesterol total dan lipoprotein densitas rendah (LDL); mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas; menurunkan tekanan darah; menurunkan risiko penyakit kardiovaskular...
Kurangi konsumsi daging merah dan daging olahan seperti bacon dan sosis.
Jika Anda mengonsumsi lebih dari 90 gram daging merah atau daging olahan sehari, Layanan Kesehatan Nasional Inggris menyarankan untuk menguranginya menjadi 70 gram atau kurang sehari.
Meskipun daging merah merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik dan harus menjadi bagian dari pola makan seimbang, mengonsumsi banyak daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus.
Dr. Anthony Youn. Foto: Facebook
Makanlah berbagai jenis kacang-kacangan yang mengandung lemak dan protein sehat.
Kacang dapat membantu penurunan berat badan dan menurunkan kolesterol.
Sebuah penelitian pada wanita dengan sindrom metabolik menemukan bahwa mengonsumsi campuran 30 gram kenari, kacang tanah, dan kacang pinus setiap hari selama 6 minggu secara signifikan mengurangi semua jenis kolesterol.
Studi lain, yang mengevaluasi efek diet Mediterania, juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan kehilangan rata-rata 2 inci (5 cm) dari pinggang mereka.
Kurangi konsumsi minuman manis
Konsumsi minuman manis secara teratur menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati non-alkohol, kerusakan gigi, dan asam urat.
Makan lebih banyak ikan
Ikan mengandung lemak omega-3 yang sehat, yang penting untuk fungsi tubuh dan otak. Ikan juga dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit.
Misalnya, dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 40.000 pria di AS, mereka yang secara teratur mengonsumsi satu atau lebih porsi ikan per minggu memiliki risiko penyakit jantung 15% lebih rendah.
Catatan lainnya
Satu peringatan besar, menurut Dr. Youn, adalah bahwa para ilmuwan dalam penelitian ini tidak membedakan kualitas daging yang dimakan.
“Khususnya jika menyangkut daging sapi dan ikan, saya yakin ada perbedaan antara daging sapi yang diberi makan rumput, ikan tangkapan liar, dan daging ternak,” ujarnya.
Khanh Linh (Menurut Ekspres )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)