
Pasien tersebut adalah seorang perwira senior unit Mongolia yang mengalami ruptur tendon Achilles total di kaki kirinya saat latihan. Setelah diperiksa dan dikonsultasikan secara menyeluruh oleh tim medis Rumah Sakit Lapangan No. 7 Level 2, pasien menyatakan kepercayaan dan keinginannya untuk menjalani operasi langsung di rumah sakit tersebut guna memudahkan perawatan dan komando misi.
Setelah melaporkan situasi, meminta izin dan menerima persetujuan dari Petugas Medis Angkatan Bersenjata (FMO) karena ini merupakan kasus perluasan perawatan, Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 No. 7 menjadwalkan dan melaksanakan operasi.

Penanggung jawab langsung operasi ini adalah Dr. Tran Duc Tai, Direktur Rumah Sakit. Setelah hampir satu jam kerja yang terfokus dan teliti, tim bedah menyambungkan kembali kedua ujung tendon yang robek menggunakan teknik penjahitan tendon Krackow yang dimodifikasi, memastikan stabilitas, meminimalkan perdarahan, dan membantu tendon pulih ke arah fisiologis yang tepat. Seluruh operasi berlangsung dalam kondisi yang benar-benar steril, didukung oleh sistem anestesi-resusitasi yang ketat dan pengendalian infeksi.
Setelah operasi, pasien dibawa ke ruang pemulihan dan dipantau secara ketat. Dr. Tran Duc Tai memeriksa secara langsung, memberikan instruksi perawatan, dan melakukan latihan rehabilitasi dini untuk memastikan tendon pulih dengan baik dan pasien dapat kembali bekerja secepat mungkin. Hingga saat ini, kesehatan pasien stabil, luka operasi kering, sembuh dengan baik, dan pemulihan berjalan lancar.

Dengan demikian, hingga 22 Oktober, tepat satu bulan sejak tanggal penempatan (22 September 2025), Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 No. 7 telah melaksanakan 3 kali operasi bedah yang berhasil, meliputi 2 kali operasi bedah darurat dan 1 kali operasi tendon Achilles bagi perwira internasional; melaksanakan 1 kali pengangkutan udara medis (Medevac); menerima, memeriksa, dan merawat 200 pasien (data per pukul 21.00 tanggal 22 Oktober); berpartisipasi penuh dalam kursus pelatihan pemeliharaan perdamaian khusus yang diselenggarakan oleh Misi Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Sudan Selatan; secara komprehensif menstabilkan pekerjaan profesional, logistik, budaya, dan spiritual, siap untuk menyelesaikan misi dengan sangat baik di fase berikutnya.
Hasil ini sekali lagi menegaskan kapasitas profesional, dedikasi dan citra indah para dokter dan prajurit baret biru Vietnam, yang berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan di jantung Afrika.
Sumber: https://nhandan.vn/bac-si-viet-nam-thuc-hien-thanh-cong-ca-noi-gan-got-tai-nam-sudan-post917457.html
Komentar (0)