
Segera setelah kejadian, wartawan Surat Kabar Nhan Dan hadir di rumah sakit.
Menurut informasi awal, pukul 10.00 pagi di hari yang sama, seorang pria (identitas tidak diketahui) memasuki ruangan di Departemen Neonatal, Rumah Sakit Obstetri dan Pediatri Nghe An. Kemudian, pria ini naik ke ranjang rumah sakit, mengangkat bayi-bayi tersebut, mencekik mereka, dan mencoba melemparkan mereka keluar jendela. Seketika, dua staf medis Rumah Sakit Obstetri dan Pediatri Nghe An, Tran Thi Hong dan Nguyen Thi Hong, keduanya dari departemen neonatal, beserta keluarga pasien, dengan berani turun tangan untuk menghentikan mereka, bertekad untuk melindungi bayi-bayi tersebut.
Segera setelah itu, pria ini menggunakan senjata untuk menyerang dua staf medis, keluarga pasien, dan bayinya.

Dalam percakapan singkat dengan wartawan Surat Kabar Nhan Dan, seorang perwakilan pimpinan Rumah Sakit Obstetri dan Pediatri Nghe An mengatakan: "Awalnya, dipastikan terdapat 2 perawat, 1 dokter magang, 2 kerabat pasien, dan 2 anak-anak yang terluka. Di antara mereka, staf medis yang mengalami luka paling parah (tertusuk beberapa kali di dada, leher, bahu, punggung) sedang menjalani operasi darurat di Unit Perawatan Intensif, Rumah Sakit Umum Nghe An."

Setelah menerima laporan tersebut, aparat kepolisian segera datang, melakukan tindakan profesional, mengamankan dan menahan pelaku guna dilakukan penyelidikan dan penanganan sesuai hukum yang berlaku.
Segera setelah kejadian, Direktur Dinas Kesehatan Nghe An, Le Thi Hoai Chung, dan Wakil Direktur Dinas Kesehatan Nghe An, Tran Minh Tue, hadir di Rumah Sakit Umum Nghe An untuk memimpin tanggap darurat dan menjenguk para korban. Rumah Sakit Umum Nghe An mengaktifkan peringatan bahaya untuk menyelamatkan para korban.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit berjalan normal. Kasus ini masih dalam proses verifikasi dan klarifikasi.
Sumber: https://nhandan.vn/nhan-vien-y-te-va-nguoi-nha-benh-nhan-bi-tan-cong-tai-benh-vien-san-nhi-nghe-an-post917475.html
Komentar (0)