Keputusan ini merinci sejumlah pasal dari Resolusi No. 73/2022/QH15, termasuk tata cara pelelangan pelat nomor kendaraan bermotor dan pengelolaan serta penggunaan hasil lelang pelat nomor.

Peserta lelang adalah organisasi dan individu Vietnam yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pelelangan plat nomor mobil sesuai dengan ketentuan Keputusan ini dan ketentuan hukum terkait lainnya.

Pemenang lelang adalah peserta lelang daring pelat nomor mobil dengan penawaran tertinggi dibandingkan harga awal atau sama dengan harga awal sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Resolusi No. 73/2022/QH15. Lelang pelat nomor mobil adalah keseluruhan proses lelang pelat nomor mobil.

Lelang pelat nomor mobil mencakup lelang pelat nomor mobil yang diselenggarakan dan dilaksanakan dalam rencana lelang yang telah disetujui. Jumlah pemenang lelang adalah jumlah yang dibayarkan oleh pemenang lelang untuk mendapatkan hak penggunaan pelat nomor mobil tersebut melalui penerbitan dokumen yang mengonfirmasi pelat nomor pemenang lelang.

Foto ilustrasi: VNA

Sistem manajemen lelang plat nomor mobil Kementerian Keamanan Publik merupakan kumpulan perangkat lunak, infrastruktur, dan jalur transmisi yang dirancang khusus untuk melayani manajemen lelang plat nomor mobil.

Prinsip lelang online: Lelang plat nomor mobil dilakukan secara online di lingkungan jaringan, harus mematuhi ketentuan undang-undang tentang lelang properti dan keamanan jaringan.

Peraturan Menteri ini mengatur: Menteri Keamanan Publik menetapkan jumlah plat nomor kendaraan bermotor yang akan dilelang pada setiap lelang, meliputi plat nomor kendaraan bermotor provinsi dan kotamadya pusat, dengan lambang seri: A, B, C, D, E, F, G, H, K, L, M, N, P, S, T, U, V, X, Y, Z yang berlatar belakang putih, huruf dan angka berwarna hitam yang belum terdaftar, yang diperkirakan baru diterbitkan, yang terdaftar dalam Sistem Registrasi dan Manajemen Kendaraan Bermotor Kementerian Keamanan Publik, dan untuk menambah jumlah plat nomor kendaraan bermotor kepolisian provinsi dan kotamadya pusat apabila tidak ada lagi plat nomor kendaraan bermotor yang harus didaftarkan sebelum lelang berikutnya.

Menteri Keamanan Publik menyetujui rencana penyelenggaraan lelang pelat nomor kendaraan bermotor untuk setiap sesi lelang, yang memuat pokok-pokok isi sebagai berikut: Daftar pelat nomor kendaraan bermotor yang akan dilelang; harga awal, tahapan lelang dan setoran; bentuk dan cara penyelenggaraan lelang; waktu penyelenggaraan lelang; penanganan situasi lelang (jika ada); dan isi lain yang terkait.

Rencana lelang harus diumumkan secara publik di portal informasi elektronik Kementerian Keamanan Publik dalam waktu 5 hari kerja sejak tanggal persetujuan.

Sehubungan dengan itu, Kementerian Keamanan Publik menyerahkan daftar plat nomor mobil yang akan dilelang kepada organisasi lelang properti, dan sekaligus mengumumkan secara terbuka daftar dan rencana penyelenggaraan lelang plat nomor mobil tersebut di portal informasi elektronik Kementerian Keamanan Publik, portal informasi elektronik Departemen Kepolisian Lalu Lintas, dengan tautan ke halaman informasi lelang daring organisasi lelang properti.

Penyelenggara lelang properti wajib mengumumkan daftar plat nomor mobil yang akan dilelang di Portal Informasi Lelang Properti Nasional, Halaman Informasi Lelang Online Penyelenggara Lelang Properti, dan memasangnya di kantor pusatnya. Peraturan lelang wajib dipasang dan diumumkan secara publik di Halaman Informasi Lelang Online dan kantor pusat penyelenggara lelang properti.

Waktu pengumuman kepada publik, pemasangan, Peraturan Lelang, daftar plat nomor mobil yang akan dilelang setidaknya 30 hari sebelum tanggal lelang.

Keputusan ini menugaskan Kementerian Keamanan Publik untuk membuka rekening giro khusus di bank atau cabang bank asing guna menerima dana lelang. Bunga (jika ada) yang timbul dari saldo rekening giro khusus Kementerian Keamanan Publik akan dibayarkan sepenuhnya ke anggaran negara.

Jumlah uang yang terkumpul dari lelang pelat nomor mobil setelah dikurangi biaya penyelenggaraan lelang dan bunga (jika ada) yang timbul pada saldo rekening penagihan khusus Kementerian Keamanan Publik wajib dilaporkan, dibayarkan, dan diselesaikan oleh otoritas pajak. Otoritas pajak akan mengelola pelaporan, pembayaran, dan penyelesaian penerimaan ini sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan.

Selambat-lambatnya tanggal 20 setiap bulannya, Kementerian Keamanan Publik (atau instansi yang ditunjuk oleh Kementerian Keamanan Publik untuk mengelola pemungutan dan pembayaran hasil lelang) wajib melaporkan dan menyetorkan hasil lelang yang telah dihimpun pada bulan sebelumnya kepada otoritas pajak. Kementerian Keamanan Publik (atau instansi yang ditunjuk oleh Kementerian Keamanan Publik untuk mengelola pemungutan dan pembayaran hasil lelang) wajib melakukan penyelesaian tahunan hasil lelang sesuai dengan ketentuan hukum administrasi perpajakan.

Keputusan tersebut dengan jelas menyatakan: Seluruh hasil lelang harus disetorkan ke dalam anggaran pusat. Dengan demikian, bunga (jika ada) yang timbul dari saldo rekening giro khusus Kementerian Keamanan Publik di bank dan cabang bank asing harus disetorkan ke dalam anggaran pusat, bersama dengan hasil lelang yang dihimpun pada bulan terjadinya; Kementerian Keamanan Publik bertanggung jawab untuk menentukan dan menyetujui biaya penyelenggaraan lelang sebagai dasar perhitungan hasil lelang yang akan disetorkan ke dalam anggaran negara.

Bersamaan dengan penyusunan perkiraan anggaran tahunan negara, berdasarkan kemajuan pelaksanaan dan kebutuhan pendanaan, Kementerian Keamanan Publik akan menyusun perkiraan yang sesuai dengan 30% dari jumlah yang dikumpulkan dari lelang pelat nomor kendaraan bermotor tahun sebelumnya yang telah dibayarkan ke anggaran negara untuk melayani pekerjaan memastikan ketertiban dan keselamatan lalu lintas dan memerangi kejahatan, berinvestasi dalam sistem infrastruktur, pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi petugas yang melaksanakan pekerjaan registrasi, manajemen kendaraan bermotor jalan raya dan memastikan keamanan dan ketertiban, dan mengirimkannya ke Kementerian Keuangan untuk disintesis dan diserahkan kepada otoritas yang berwenang untuk mengatur pendanaan untuk pelaksanaan dalam perkiraan anggaran tahunan negara Kementerian Keamanan Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Anggaran Negara dan dokumen hukum yang relevan.

Dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal diterimanya dokumen yang mengonfirmasi plat nomor kendaraan yang dilelang atau dokumen yang memperpanjang masa berlaku registrasi apabila terjadi keadaan kahar atau halangan objektif, pemenang lelang belum mendaftarkan plat nomor kendaraan yang dilelang yang terpasang pada kendaraan tersebut, maka Kementerian Keamanan Publik akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemenang lelang ke alamat yang terdaftar dalam berkas registrasi lelang.

Apabila pemenang lelang meninggal dunia, maka ahli waris sah pemenang lelang akan memperoleh pengembalian uang kemenangan lelang yang telah dibayarkan (setelah dikurangi biaya-biaya penyelenggaraan lelang sebagaimana ditentukan dan tanpa bunga) sesuai ketentuan hukum.

Kementerian Keamanan Publik akan memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengatur pelaksanaan Keputusan ini dan menugaskan unit fungsional untuk mengawasi dan memastikan keamanan dan keselamatan selama proses penyelenggaraan pelelangan pelat nomor kendaraan bermotor.

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2023. Pelaksanaan lelang percontohan pelat nomor kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri ini akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2023 sampai dengan tanggal 1 Juli 2026.

VNA