Resolusi ini mengatur penetapan, penyesuaian dan persetujuan rencana zonasi ketika melaksanakan pengaturan unit administratif di semua tingkatan dan organisasi pemerintah daerah dua tingkat; berlaku untuk daerah perkotaan yang berperan dalam mempromosikan pembangunan sosial ekonomi lokal, dengan perkiraan jumlah penduduk selama periode 10 tahun sebesar 45.000 orang atau lebih untuk kota-kota yang dikelola secara terpusat; 15.000 orang atau lebih untuk provinsi yang dibentuk setelah pengaturan di daerah pegunungan, dataran tinggi dan perbatasan; 21.000 orang atau lebih untuk provinsi sisanya yang dibentuk setelah pengaturan.
Resolusi tersebut dengan jelas menyatakan: Rencana zonasi untuk wilayah perkotaan dapat ditetapkan atau disesuaikan kembali bersamaan dengan proses penetapan atau penyesuaian perencanaan provinsi atau perencanaan umum perkotaan dan disetujui sebelum persetujuan perencanaan provinsi atau perencanaan umum perkotaan. Setelah disetujui, rencana zonasi diperbarui dan diintegrasikan ke dalam perencanaan provinsi atau perencanaan umum perkotaan untuk memastikan konsistensi dan sinkronisasi.
Isi perencanaan zonasi pada kawasan yang diharapkan membentuk kawasan perkotaan wajib mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perencanaan kota dan perdesaan serta menjamin persyaratan: batas, skala kawasan perencanaan zonasi dalam keputusan pengesahan tugas perencanaan berdasarkan peninjauan dan penetapan sifat, fungsi, peran dalam mendorong pembangunan sosial ekonomi dan kemampuan keterkaitan prasarana teknis dan prasarana sosial pada kawasan yang diharapkan direncanakan; mematuhi norma dan standar perencanaan kota dan perdesaan, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait.
Komite Rakyat provinsi menugaskan badan dan unit di bawahnya untuk menyusun rencana tata ruang dan zonasi. Otoritas perencanaan perkotaan dan pedesaan provinsi mengelola penilaian rencana tata ruang dan zonasi. Komite Rakyat provinsi mempertimbangkan dan menyetujui rencana tata ruang dan zonasi berdasarkan laporan penilaian dan dokumen yang diserahkan oleh otoritas perencanaan perkotaan dan pedesaan provinsi.
Komite Rakyat Provinsi wajib melaporkan kepada Dewan Rakyat pada tingkat yang sama untuk diambil keputusan sebelum disetujui apabila penetapan rencana zonasi wilayah perkotaan mengakibatkan perubahan yang melampaui norma pemanfaatan tanah provinsi menurut peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan.
Komite Rakyat Provinsi akan melapor kepada Dewan Rakyat pada tingkat yang sama untuk diambil keputusan sebelum menyelenggarakan pembentukan daerah baru atau penyesuaian apabila perkiraan jumlah penduduk lebih rendah dari tingkat yang ditentukan dalam resolusi ini.
Resolusi ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan (18 Juli 2025) hingga 28 Februari 2027.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ban-hanh-nghi-quyet-go-vuong-quy-hoach-phan-khu-sau-sap-xep-don-vi-hanh-chinh-post804377.html
Komentar (0)