Panitia Penyelenggara SEA Games 33 Timbulkan Kemarahan

Fanpage SEA Games Thailand 2025 menjadi pusat kritik ketika merilis poster promosi untuk ajang lari "33rd SEA Games Virtual Run" yang dibuat oleh AI dengan serangkaian kesalahan dasar.

Gambar kontroversial panitia penyelenggara SEA Games ke-33.

Gambar yang diharapkan menjadi publikasi promosi resmi itu justru mengungkap banyak detail yang tidak rapi, mulai dari penempatan kata-kata yang tidak teratur hingga tata letak yang tidak padu, sehingga menyebabkan komunitas daring Thailand mempertanyakan profesionalisme penyelenggara.

Dalam poster tersebut, jarak antar karakter tidak tepat, garis-garis tidak sejajar, dan ilustrasinya tidak alami – tanda-tanda umum produk AI yang belum terverifikasi.

Banyak orang berkomentar bahwa desain tersebut tampak seperti rancangan, tidak memenuhi standar minimum untuk sebuah acara olahraga regional besar. Fakta bahwa sebuah halaman penggemar yang mewakili SEA Games membiarkan situasi seperti itu terjadi telah memicu kemarahan publik.

Postingan tersebut dengan cepat menarik ribuan interaksi dan komentar, sebagian besar mengkritik penyelenggara karena menyalahgunakan AI tanpa pengujian yang cermat. Banyak yang menyindir bahwa acara tersebut berskala regional tetapi menggunakan grafis yang tampak seperti produk siswa sekolah dasar.

SEA Games 2025 menandai pertama kalinya Thailand menjadi tuan rumah pertandingan tersebut dalam 18 tahun, tetapi negara tuan rumah tersebut telah terperangkap dalam gelombang kritik pedas atas organisasinya.

Sumber: https://znews.vn/ban-to-chuc-sea-games-33-gay-phan-no-post1608370.html