Sebuah komite DPR AS yang bertugas menyelidiki upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump pada bulan Juli telah merilis sebuah laporan yang mengatakan bahwa serangan itu 'seharusnya dapat dicegah'.
Dalam laporan awal setebal 53 halaman yang dirilis pada 21 Oktober, sekelompok anggota DPR AS dari kedua partai mengatakan tim investigasi telah mengumpulkan serangkaian bukti yang menunjukkan bahwa perkembangan tragis dan mengejutkan dalam upaya pembunuhan terhadap Trump "seharusnya dapat dicegah dan seharusnya tidak terjadi," demikian laporan CBS News pada hari yang sama.
Investigasi juga mengungkap kurangnya persiapan dan koordinasi antara Dinas Rahasia dan penegak hukum di lokasi acara.
Tuan Trump ditembak di telinga saat berkampanye di Butler, Pennsylvania pada tanggal 13 Juli.
Komite DPR, yang terdiri dari tujuh anggota Partai Republik dan enam anggota Partai Demokrat, ditugaskan untuk menyelidiki detail upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump pada 13 Juli, saat ia sedang berkampanye di Butler, Pennsylvania. Penembak tersebut menyerempet telinga Trump dan tewas di tangan penembak jitu Dinas Rahasia AS. Satu peserta tewas dan dua lainnya luka-luka.
Tim investigasi menemukan bahwa tidak ada pertemuan yang terjadi antara penegak hukum federal dan lokal pada hari kejadian, mereka juga tidak membentuk "pusat komando terpadu" untuk memfasilitasi komunikasi antara Dinas Rahasia dan otoritas lokal.
FBI ungkap detail baru tentang pembunuh Trump
Para anggota parlemen juga menyoroti gangguan komunikasi yang memungkinkan pelaku penembakan, Thomas Matthew Crooks, menghindari polisi setempat, naik ke atap, dan melepaskan delapan tembakan. Selain itu, para petugas gagal memeriksa perimeter dengan benar, termasuk gedung tempat tersangka mengarahkan senjatanya. Kerumunan di sekitar gedung juga tidak diperiksa dengan benar, meskipun mereka dapat melihat panggung tempat Trump berpidato.
Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan temuan laporan tentang kegagalan keamanan oleh Dinas Rahasia AS mengejutkan dan tidak dapat dimaafkan, dan menekankan bahwa Kongres akan melakukan apa saja untuk menemukan kebenaran dan memberikan keadilan kepada para korban.
Para legislator diperkirakan akan merilis laporan investigasi lengkap paling lambat tanggal 13 Desember, disertai rekomendasi untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bao-cao-ha-vien-my-vach-sai-sot-dan-den-vu-am-sat-hut-ong-trump-185241022161845727.htm
Komentar (0)