Oleh karena itu, Rencana ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan informasi radio yang modern, stabil, dan berjangka panjang, sejalan dengan tren internasional, memenuhi tuntutan ekonomi digital, pemerintahan digital, dan masyarakat digital yang terus meningkat, sekaligus menjamin pertahanan, keamanan, dan kedaulatan digital negara. Hal ini akan menjadi dasar bagi kementerian, lembaga, organisasi, dan badan usaha untuk melakukan riset, produksi, impor, dan pemanfaatan peralatan radio serta peralatan aplikasi gelombang radio di seluruh negeri.
Spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya nasional yang sangat penting, dianggap sebagai "urat nadi" konektivitas di era digital. Perencanaan, alokasi, dan pemanfaatan spektrum frekuensi yang efektif tidak hanya membantu memperluas konektivitas telekomunikasi, televisi, dan Internet of Things (IoT), tetapi juga merupakan faktor kunci dalam pengembangan teknologi baru seperti 5G, 6G, satelit telekomunikasi, radar, sensor pintar, dan infrastruktur data ruang angkasa.
Berdasarkan Rencana tersebut, Kementerian Sains dan Teknologi akan memimpin dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan Nasional dan Kementerian Keamanan Publik untuk mengusulkan alokasi frekuensi radio yang terperinci bagi pertahanan, keamanan, dan pembangunan sosial-ekonomi nasional di masa damai, dan menyerahkannya kepada Perdana Menteri untuk diputuskan. Alokasi ini dilaksanakan berdasarkan prinsip memprioritaskan pertahanan dan keamanan nasional, dengan tetap mengoptimalkan efisiensi pemanfaatan spektrum untuk pembangunan sosial-ekonomi, sejalan dengan tren internasional dan standar teknis global.
Pada masa damai, pita frekuensi yang populer secara global akan diprioritaskan untuk tujuan sosial -ekonomi, membantu Vietnam terintegrasi secara mendalam ke dalam pasar teknologi internasional, memfasilitasi bisnis dalam bidang manufaktur, impor dan penyebaran peralatan dan layanan telekomunikasi canggih, sekaligus mempromosikan pengembangan pasar digital dan platform konektivitas pintar nasional.
Menyelenggarakan Rencana Spektrum Frekuensi Radio Nasional.
Perencanaan spektrum frekuensi radio nasional juga menetapkan persyaratan khusus bagi organisasi dan individu yang menggunakan frekuensi radio. Semua peralatan, jaringan, dan sistem yang menggunakan gelombang radio harus mematuhi tujuan, pengoperasian, dan ketentuan penggunaan yang tercantum dalam Perencanaan dan dokumen hukum terkait.
Apabila peralatan dan sistem telah digunakan sebelum Rencana ini berlaku tetapi tidak lagi mematuhi peraturan baru, organisasi dan individu bertanggung jawab untuk mengonversi frekuensi sesuai dengan pedoman Kementerian Sains dan Teknologi, memastikan konsistensi dalam pemanfaatan, tanpa menyebabkan interferensi atau pemborosan spektrum frekuensi. Implementasi peta jalan konversi yang tepat tidak hanya menjamin efisiensi teknis tetapi juga berkontribusi pada pembentukan lingkungan frekuensi yang transparan dan adil, yang mendorong inovasi dalam pengembangan teknologi radio di Vietnam.
Bagi perusahaan yang memproduksi, memperdagangkan, dan mengimpor peralatan radio, Rencana tersebut mewajibkan jaminan bahwa peralatan tersebut memiliki pita frekuensi operasi dan fitur teknis sesuai dengan ketentuan Rencana dan standar nasional frekuensi radio. Hal ini merupakan langkah penting untuk menstandardisasi peralatan, menyinkronkan teknologi, menghindari fragmentasi atau konflik spektrum, dan sekaligus mendorong terbentuknya pasar peralatan radio yang modern, aman, dan berkelanjutan di Vietnam.
Diundangkannya Rencana Spektrum Frekuensi Radio Nasional tidak saja mempunyai arti penting secara teknis manajemen, tetapi juga menunjukkan visi strategis Pemerintah dalam menjamin kedaulatan digital, keamanan informasi, dan daya saing teknologi negara di periode baru.
Dalam konteks dunia yang memasuki era konektivitas cerdas, di mana data, frekuensi, dan teknologi digital menjadi faktor penentu kekuatan nasional, perencanaan, pengelolaan, dan pemanfaatan spektrum frekuensi yang proaktif di Vietnam merupakan fondasi untuk membangun negara digital yang mandiri, otonom, dan terintegrasi secara mendalam. Hal ini juga menjadi dasar bagi Vietnam untuk berpartisipasi aktif dalam rantai nilai teknologi global, memanfaatkan tren teknologi baru seperti kecerdasan buatan, internet satelit, 6G, dan komputasi tepi (edge computing).
Keputusan No. 37/2025/QD-TTg berlaku efektif sejak 20 November 2025, membuka babak baru dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur radio nasional, menuju tujuan "jaringan digital terpadu, infrastruktur koneksi cerdas, dan kedaulatan digital berkelanjutan", yang berkontribusi dalam mewujudkan aspirasi pengembangan Vietnam menjadi negara yang tangguh secara teknologi, proaktif di ruang digital, dan menjadi pelopor dalam konektivitas global.
Sumber: https://mst.gov.vn/bao-dam-tai-nguyen-tan-so-quoc-gia-cho-ky-nguyen-ket-noi-so-197251012232212205.htm
Komentar (0)