Komite Rakyat Daerah Provinsi menugaskan Departemen Kesehatan dan Komite Rakyat daerah kabupaten/kota, sesuai dengan fungsi dan tugas yang diberikan, untuk meneliti dan melaksanakan isi pembayaran tunjangan sosial bulanan bagi penerima manfaat kesejahteraan sosial sesuai dengan persyaratan dari Kementerian Kesehatan ; segera melaporkan dan mengusulkan kepada Komite Rakyat Daerah Provinsi mengenai isi yang berada di luar kewenangannya (jika ada).
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan surat kepada Ketua Komite Rakyat Provinsi dan Kotamadya Pusat, yang isinya sebagai berikut: Melaksanakan keputusan Perdana Menteri tentang rencana penempatan tugas dan solusi untuk mendorong desentralisasi dan pendelegasian sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan dan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah; rencana pelaksanaan penataan unit administratif dan pembangunan model organisasi pemerintah daerah dua tingkat; Bahasa Indonesia: Menyetujui Proyek tentang penataan ulang dan reorganisasi unit administratif di semua tingkatan dan membangun model organisasi pemerintah daerah 2 tingkat, mulai 1 Juli 2025, fungsi dan tugas membuat daftar penerima manfaat dan membayar tunjangan sosial bulanan kepada penerima jaminan sosial (ditetapkan dalam Keputusan No. 20/2021/ND-CP tanggal 15 Maret 2021 dari Pemerintah yang menetapkan kebijakan bantuan sosial bagi penerima jaminan sosial) tingkat distrik diharapkan akan dialihkan ke tingkat kelurahan, termasuk: Kewenangan untuk memutuskan penerimaan, penyesuaian, dan penghentian tunjangan sosial bulanan; mendukung biaya perawatan dan pengasuhan bulanan bagi penerima jaminan sosial oleh Ketua Komite Rakyat di tingkat kelurahan.
Bahasa Indonesia: Untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial bulanan bagi penerima perlindungan sosial pada bulan Juli, Agustus, dan September 2025 terlaksana sesuai ketentuan, berkesinambungan, dan tanpa gangguan, Kementerian Kesehatan meminta kepada Ketua Komite Rakyat Daerah Provinsi dan Kota/Kabupaten di tingkat pusat untuk segera memerintahkan kepada instansi dan pemerintah daerah untuk melaksanakan beberapa tugas sebagai berikut: Menugaskan Kementerian Kesehatan untuk memimpin dan membimbing pengorganisasian, pelaksanaan, pemutakhiran, dan pengoperasian Sistem Informasi dan basis data penerima perlindungan sosial (selanjutnya disebut Sistem) dalam rangka pelaksanaan model pemerintahan daerah dua tingkat, khususnya: Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang dalam proses pemutakhiran Sistem, memastikan bahwa pengoperasian Sistem tersebut sesuai dengan model pemerintahan daerah dua tingkat; memerintahkan Komite Rakyat Daerah di tingkat kecamatan untuk melakukan pemutakhiran data ke dalam sistem, menetapkan dan menyetujui daftar penerima bantuan sosial bulanan pada Sistem mulai bulan Juli 2025; Menyelenggarakan pelatihan bagi pejabat tingkat kecamatan untuk menggunakan Sistem sebelum 30 Juni 2025. Berkoordinasi dengan Departemen Keuangan dan Kementerian Keuangan Negara untuk membimbing dan mengawasi kecamatan dalam membayar tunjangan sosial bulanan sesuai ketentuan, dan mendorong pembayaran nontunai.
Memerintahkan Panitia Rakyat di tingkat distrik dan kelurahan untuk melaksanakan serah terima, penerimaan catatan, dokumen, dan pembayaran tunjangan sosial bulanan. Memerintahkan Panitia Rakyat di tingkat distrik untuk segera menyelesaikan pembayaran tunjangan sosial bulan Juni 2025 kepada penerima manfaat perlindungan sosial sebelum tanggal 28 Juni 2025; menyelenggarakan serah terima catatan, data, dan daftar penerima manfaat tunjangan sosial dari tingkat distrik ke tingkat kelurahan sesuai ketentuan Undang-Undang Kearsipan dan dokumen pedoman, yang harus diselesaikan sebelum tanggal 30 Juni 2025. Memerintahkan Panitia Rakyat di tingkat kelurahan untuk menyelenggarakan pembayaran tunjangan sosial bulanan kepada penerima manfaat perlindungan sosial mulai tanggal 1 Juli 2025; menyiapkan sumber daya manusia, pendanaan, dan infrastruktur teknis yang memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas ini; segera menangani permasalahan yang timbul, tidak mengganggu atau menunda pembayaran tunjangan sosial. Memastikan bahwa pembayaran kebijakan bantuan sosial dilakukan secara penuh, tepat waktu, dan tepat sasaran.
Sumber: https://baolamdong.vn/xa-hoi/202506/bao-dam-viec-chi-tra-tro-cap-xa-hoi-dung-quy-dinh-lien-tuc-khong-bi-gian-doan-3c42a0c/
Komentar (0)