Belakangan ini, foto-foto nampan makanan berbahan baja tahan karat beredar di media sosial. Setiap porsi berisi nasi putih, tumis sayuran, daging, telur, dan semangkuk sup. Hidangan yang rapi dan menarik ini tak berbeda dengan hidangan keluarga.
Melalui penyelidikan, makanan asrama tersebut diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar Thai Son (kelurahan Van Hien, provinsi Nghe An ), dengan harga hanya 17 ribu VND/makanan.

Setelah diunggah di media sosial, gambar "makanan 17.000 VND" tersebut langsung menyedot perhatian. Banyak yang berharap model asrama yang ekonomis, bersih, dan bergizi ini dapat ditiru di sekolah-sekolah.
Pada sore hari tanggal 17 September, Ibu Hoang Thi Thao, Kepala Sekolah Dasar Thai Son, mengatakan bahwa pada tahun ajaran 2025-2026, sekolah tersebut memiliki 708 siswa, dengan lebih dari 630 siswa terdaftar sebagai siswa asrama. Sekolah ini telah menerapkan sistem asrama selama bertahun-tahun.

Setiap hidangan berharga 17.000 VND, belum termasuk biaya memasak dan penyajian. Untuk menyediakan hidangan berkualitas, sekolah menyusun menu mingguan. Setiap minggu, terdapat empat menu berbeda untuk menghindari duplikasi.
Selain itu, sekolah juga mengelola secara ketat mulai dari penerimaan makanan, pengolahan, hingga dapur. Semua makanan dilengkapi kamera pengawas dan data gambar tersimpan. Orang tua dapat langsung memeriksa kapan pun dibutuhkan.

"Kami hanya berharap para siswa mendapatkan makanan bergizi, tetapi kami tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini. Sebenarnya, menjadi sekolah asrama adalah sebuah tanggung jawab, kami hanya berharap anak-anak makan dengan baik, menghabiskan makanan mereka agar orang tua mereka tenang dan memiliki nutrisi yang cukup untuk belajar," ungkap Ibu Thao.

Masih ada kekhawatiran tentang keamanan makanan saat naik pesawat.

Hanoi memeriksa kualitas makanan di sekolah dasar

42 siswa SD dirawat di rumah sakit setelah makan siang
Sumber: https://tienphong.vn/bat-ngo-voi-suat-com-17-nghin-cho-hoc-sinh-ban-tru-post1779044.tpo
Komentar (0)