Pada tanggal 4 September, informasi tersebar di media sosial tentang seorang gadis di Provinsi Bac Ninh yang mengalami banyak memar di wajahnya setelah dikirim ke prasekolah swasta. Insiden ini memicu kemarahan dan duka cita publik.
Menurut informasi awal, korban adalah DTV, siswa di fasilitas prasekolah swasta Mua Xuan - fasilitas 1, yang terletak di distrik Tien Phong, provinsi Bac Ninh .

Keluarga menemukan banyak memar di wajah anak tersebut, terutama di pipi, dan terdapat bekas gigitan yang diduga berasal dari gigi manusia. Foto-foto luka anak tersebut tersebar di media sosial, memicu kemarahan masyarakat.
Segera setelah insiden tersebut dilaporkan, Bapak Le Xuan Duong, Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan Tien Phong, menandatangani dokumen permintaan klarifikasi atas insiden tersebut. Dokumen tersebut meminta unit-unit terkait untuk segera memeriksa dan memverifikasi penyebab insiden, memastikan keselamatan anak-anak yang belajar di lembaga pendidikan di wilayah tersebut, dan menstabilkan situasi di wilayah tersebut.
Sesuai arahan, Dinas Kebudayaan dan Masyarakat Kecamatan Tien Phong akan memimpin dan berkoordinasi dengan Kepolisian Kecamatan dan TK Swasta Mua Xuan - Fasilitas 1 untuk melakukan inspeksi dan mengklarifikasi penyebab cedera anak perempuan tersebut. Pada saat yang sama, tanggung jawab individu dan organisasi terkait harus diidentifikasi secara jelas, memastikan penanganan yang transparan, objektif, dan mematuhi peraturan perundang-undangan.
Hasil pemeriksaan dan verifikasi harus dilaporkan secara tertulis kepada Ketua Komite Rakyat Kelurahan Tien Phong pada tanggal 4 September.
Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Masyarakat juga diminta untuk berkoordinasi secara erat dengan instansi terkait guna memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat, serta menghindari penyebaran informasi yang tidak benar dan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Insiden ini sedang dalam penyelidikan dan klarifikasi.
Sumber: https://vietnamnet.vn/be-gai-bi-bam-tim-mat-khi-theo-hoc-tai-truong-mam-non-tu-thuc-2439330.html
Komentar (0)