Dua pertandingan telah berlalu, tetapi masih belum ada kemenangan. Itulah situasi yang dialami Slovenia dan Serbia setelah kedua tim berbagi poin di pertandingan kedua Grup C EURO 2024.
Hal ini membuat mereka berada di bawah tekanan besar di pertandingan terakhir. Salah satu alasan mengapa Serbia dan Slovenia belum meraih hasil yang baik adalah karena bintang-bintang terbaik mereka di lini serang belum tampil sesuai harapan. Baik Benjamin Sesko maupun Dusan Vlahovic masih belum mencetak gol.
Patut dicatat, kedua striker tersebut telah menarik minat signifikan dari klub-klub di bursa transfer, terutama di Liga Primer. Sesko telah mengonfirmasi bahwa ia akan bertahan di RB Leipzig selama satu tahun lagi, sementara Vlahovic saat ini sedang dipertimbangkan oleh klub-klub seperti Arsenal sebagai opsi potensial.
Mengingat Benjamin Sesko, dalam pertandingan melawan Serbia, peluang terbesar striker Slovenia itu terbuang sia-sia di babak pertama. Bintang Leipzig itu, yang berada dalam posisi nyaman, melepaskan tembakan melebar ketika kiper Rajkovic berada di luar posisi dan hanya berjarak 8 meter dari gawang. Selama 75 menit di lapangan, bintang kelahiran 2001 itu gagal mencetak gol, tidak ada peluang bersih yang tercipta baginya, dan ia juga kesulitan menembus pertahanan lawan.
Namun, Sesko tidak bisa sepenuhnya disalahkan ketika rekan-rekannya hanyalah pemain biasa. Sporar adalah pemain yang rajin, tetapi kurang teknik dan visi. Terkadang, hal ini memaksa Sesko untuk turun ke posisi yang lebih dalam untuk ikut membangun permainan.
Slovenia masih berpeluang lolos ke babak penyisihan grup jika mengalahkan Inggris di laga terakhir. Benjamin Sesko tentu akan mengerahkan seluruh tekadnya di laga mendatang untuk membuktikan kemampuannya.
Di sisi lain lini depan, Dusan Vlahovic juga meninggalkan penampilan yang kurang mengesankan.
Memasuki EURO 2024, Vlahovic memiliki ekspektasi tinggi setelah penampilannya yang impresif baru-baru ini. Striker Juventus ini telah mencetak 13 gol untuk tim nasional hanya dalam 27 penampilan. Selain itu, bintang kelahiran tahun 2000 ini telah mencetak 18 gol di musim 2023-2024 bersama "Si Nyonya Tua". Namun, bintang Serbia ini belum mampu mengulangi performa tersebut di EURO 2024. Selama 90 menit bersama Inggris, Vlahovic bermain buruk, hanya melepaskan 2 tembakan dan 18 sentuhan. Pertandingan melawan Slovenia pun serupa. Striker berusia 24 tahun itu digantikan oleh Luka Jovic pada menit ke-64.
Vlahovic belum beradaptasi dengan EURO 2024. Kemungkinan besar kapten Dragan Stojkovic akan memilih Luka Jovic sebagai starter, alih-alih Dusan Vlahovic. Mungkin para penggemar Serbia berharap striker Juventus itu akan memberikan dampak serupa saat masuk dari bangku cadangan.
Hasil akhir tidak hanya akan memengaruhi masa depan Sesko dan Vlahovic di EURO 2024, tetapi juga akan berdampak besar pada nilai mereka di bursa transfer musim panas 2024. Mengingat perkembangan terkini, musim panas Benjamin Sesko dan Dusan Vlahovic diperkirakan akan dipenuhi dengan berita-berita suram.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/bong-da-quoc-te/benjamin-sesko-va-dusan-vlahovic-se-tut-gia-tham-hai-sau-euro-2024-1355666.ldo






Komentar (0)