
Berburu barang murah: ketika data menjadi senjata yang berguna
Menurut para ahli, alih-alih memesan dan membeli tiket berdasarkan emosi, wisatawan seharusnya "memberikan kendali pengambilan keputusan" kepada situs perbandingan harga. Lauren, peneliti senior dan editor konten di Which? (sebuah organisasi perlindungan konsumen di Inggris), menekankan bahwa platform seperti Google Flights, Google Hotels, Kayak... semuanya mengandalkan penyimpanan data yang sangat besar untuk menentukan apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk menutup harga atau tidak.
Kayak juga menggunakan algoritma analisis tren harga untuk memberi tahu Which? bahwa harga tiket pesawat ke Tokyo bisa naik $90 dalam 45 hari. Saat mencari hotel, platform ini juga dengan mudah menunjukkan akomodasi mana yang lebih murah dari perkiraan...
Google Flights dan Google Hotels beroperasi dengan prinsip serupa, memberi pengguna informasi awal kapan harus memesan sekarang atau kapan harus menunggu.
Pilih minggu yang tepat, hari yang tepat: faktor kecil tapi efeknya besar
Amy, peneliti senior di Which?, mengatakan bahwa menemukan minggu termurah untuk bepergian semudah beberapa ketukan di Skyscanner. Cukup pilih bulan dan masukkan tujuan Anda, dan alat tersebut akan menampilkan data harga rata-rata mingguan, dan bahkan menyarankan tujuan yang lebih murah untuk bulan yang sama.
Namun, semua data didasarkan pada tahun sebelumnya dan tidak ada jaminan bahwa pola harga akan terulang persis tahun ini. Oleh karena itu, wisatawan sebaiknya hanya menganggapnya sebagai referensi cerdas, bukan "kebenaran mutlak".
Selain itu, fitur "di mana saja", "jelajahi", atau peta harga Skyscanner dan Google Flights juga merupakan asisten yang hebat bagi mereka yang berpikiran terbuka dalam memilih destinasi. Ingin pergi ke pantai, melihat salju, atau menjelajahi alam…, semuanya dapat difilter secara real-time.

Trik iklan diskon kamar hotel yang tidak biasa
Bagasi dapat menghabiskan seluruh perjalanan Anda.
Peneliti lain di Which? mengatakan bahwa harga tiket pesawat memang murah, tetapi menambahkan bagasi terdaftar dapat membuat total biaya melonjak. Itulah sebabnya filter "bagasi terdaftar" di Kayak dan Skyscanner, atau menonaktifkan penerbangan tanpa bagasi di Google Flights, membantu wisatawan menghitung biaya sebenarnya yang akan mereka bayar.
Setelah membandingkan harga, jangan lupa untuk memeriksa langsung dengan maskapai dan hotel.
Saat platform menampilkan hasil, prioritaskan pengurutan berdasarkan "termurah" daripada "terbaik," tegas Naomi, wakil editor Which?.
Namun, setelah Anda menemukan pilihan yang sesuai di situs perbandingan, ada baiknya Anda langsung menghubungi pihak hotel atau maskapai penerbangan, karena terkadang mereka menawarkan diskon jika memesan langsung, sarapan tambahan, manfaat fleksibel, atau fasilitas kecil yang tidak tersedia di platform pihak ketiga.
Khususnya, dengan tiket pesawat, Anda harus menggunakan situs perbandingan untuk menyaring pilihan Anda, tetapi pesan langsung untuk mengurangi risiko mengubah jadwal penerbangan Anda.
Selain saran dari para ahli, beberapa kiat praktis juga patut dipertimbangkan: pesan tiket pulang pergi atau beberapa penerbangan sekaligus (banyak maskapai penerbangan memiliki kebijakan diskon saat membeli tiket kombo); tunggu hingga larut malam atau dini hari (tidak selalu murah, tetapi frekuensi penyesuaian harga lebih tinggi sehingga lebih mudah untuk "mendapatkan" harga yang bagus); selalu periksa ketentuan pengembalian uang/penukaran (harga yang murah tetapi tidak fleksibel terkadang menjadi... mahal); ikuti penjualan kilat maskapai penerbangan untuk mendapatkan keuntungan dari promosi golden hour...
Sumber: https://baovanhoa.vn/du-lich/bi-quyet-san-ve-may-bay-va-dat-phong-khach-san-sieu-hoi-185990.html











Komentar (0)