Kementerian Keamanan Publik angkat bicara mengenai kasus seorang ketua distrik perempuan di Dong Nai yang diduga tertipu lebih dari 100 miliar VND.
VietNamNet•26/03/2024
Terkait kasus ketua distrik perempuan di Dong Nai yang diduga mengalami penipuan lebih dari 100 miliar VND, perwakilan Kementerian Keamanan Publik mengatakan bahwa kasus tersebut telah dituntut dan hasil penyelidikannya akan diumumkan kemudian.
Pada tanggal 26 Maret, dalam konferensi pers Kementerian Keamanan Publik, perwakilan dari Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian (C02) dan Direktorat Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi (A05) memberikan informasi terkait kasus dugaan penipuan sekitar 100 miliar VND yang melibatkan Ketua Komite Rakyat Distrik Nhon Trach ( Dong Nai ). Perwakilan Kementerian Keamanan Publik tersebut mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pihak berwenang segera bertindak, melakukan investigasi aktif, dan kini telah memulai penyelidikan. Hasilnya akan diumumkan kemudian. Mayor Jenderal To Cao Lanh menyampaikan hal tersebut pada konferensi pers. Foto: P.D. "Begitu kami menerima informasi, unit fungsional Kementerian Keamanan Publik dan pemerintah daerah akan aktif menyelidiki dan akan mengumumkan hasilnya setelah ada kesimpulan," ujar Mayor Jenderal To Cao Lanh, Wakil Direktur Departemen C02. Sebagaimana dilaporkan VietNamNet sebelumnya, Ketua Komite Rakyat Distrik Nhon Trach, Nguyen Thi Giang Huong, telah ditipu lebih dari 100 miliar VND. Namun, angka pastinya masih menunggu verifikasi lebih lanjut. Reporter VietNamNet menghubungi nomor telepon Ibu Nguyen Thi Giang Huong, Ketua Komite Rakyat Distrik Nhon Trach, untuk membahas masalah terkait informasi penipuan daring yang dialaminya sebesar lebih dari 100 miliar VND. Namun, Ibu Huong mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki, jadi kami harus menunggu kesimpulan dari pihak kepolisian. Kepala Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi (A05) mengatakan bahwa aktivitas penipuan di internet bukanlah hal baru, tetapi semakin canggih dan licik. A05 secara aktif berfokus pada propaganda agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap jenis kejahatan ini.
Komentar (0)