Kementerian Keamanan Publik: Menerapkan transformasi digital dalam manajemen imigrasi
Báo Dân trí•07/12/2024
Menurut Kementerian Keamanan Publik , dengan memanfaatkan kebijakan visa terbuka, situasi pelanggaran hukum oleh orang asing menjadi lebih rumit, dengan munculnya kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan masuk.
Pada tanggal 6 Desember, Kementerian Keamanan Publik mengadakan konferensi tentang hubungan luar negeri di Vietnam, yang diketuai oleh Letnan Jenderal Pham The Tung, Wakil Menteri Keamanan Publik. Menurut Kementerian Keamanan Publik, dalam konteks pemulihan dunia yang lambat setelah pandemi Covid-19, diikuti oleh serangkaian konflik militer , Vietnam masih menyambut lebih dari 14,1 juta pengunjung internasional dalam 10 bulan pertama tahun 2024, meningkat 41,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Partai dan Negara telah mengusulkan banyak kebijakan dan pedoman terbuka, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi orang asing untuk masuk dan tinggal di Vietnam, mempromosikan pembangunan sosial-ekonomi dan integrasi internasional. Namun, Kementerian Keamanan Publik menginformasikan bahwa dengan memanfaatkan kebijakan visa terbuka, situasi orang asing yang melanggar hukum cenderung menjadi lebih rumit, dengan kegiatan yang tidak dimaksudkan untuk tujuan masuk muncul, menyebabkan banyak masalah keamanan dan ketertiban yang rumit.
Wakil Menteri Pham The Tung berbicara di konferensi (Foto: Kementerian Keamanan Publik).
Oleh karena itu, konferensi ini diselenggarakan untuk mengevaluasi secara komprehensif dan menyeluruh hasil kerja kepolisian di berbagai unit dan daerah selama ini dengan warga negara asing. Konferensi ini juga membahas kekurangan, keterbatasan, penyebab, dan solusi yang perlu diatasi, serta meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja sama dengan warga negara asing. Selain itu, konferensi ini juga menerapkan transformasi digital dalam kerja sama dengan warga negara asing di satuan tugas manajemen imigrasi. Dalam konferensi ini, kepolisian di berbagai unit dan daerah mempresentasikan makalah tentang kerja sama manajemen warga negara asing berdasarkan penilaian situasi, penyebab, dan hasil implementasi pedoman dan kebijakan Partai, serta peraturan perundang-undangan negara, khususnya kekurangan, keterbatasan, dan usulan solusi. Selain itu, kerja sama ini juga akan memperkuat kerja sama kepolisian terkait untuk meningkatkan efektivitas kerja sama dengan warga negara asing. Ke depannya, di bawah arahan kepemimpinan Kementerian Keamanan Publik, kerja sama dengan warga negara asing akan terus membuahkan hasil, menciptakan perubahan yang nyata, meningkatkan kesadaran dan tindakan bersama, serta memastikan koordinasi dan kerja sama yang erat antar seluruh jajaran kepolisian, dari tingkat pusat hingga daerah, untuk melaksanakan tugas penting ini secara efektif.
Komentar (0)