Pada konferensi pers rutin Pemerintah pada bulan Februari 2024, Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi Tran Quoc Phuong mengusulkan tiga solusi untuk menarik dan mempertahankan perusahaan teknologi utama dunia .
Pertama, fokus pada peningkatan infrastruktur dan lahan. Menurut Bapak Phuong, isu-isu ini sangat diminati oleh investor asing.
"Proyek-proyek besar investor asing memiliki kebutuhan pemanfaatan lahan yang besar dan infrastruktur yang tinggi. Oleh karena itu, ke depannya, kami akan fokus menyelesaikan proyek-proyek penyambungan infrastruktur, sekaligus segera menerbitkan dokumen panduan tentang Undang-Undang Pertanahan," ujar Bapak Phuong.
Kedua, fokus pada pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi. Pemerintah telah menyetujui proyek untuk melatih sekitar 100.000 pekerja, buruh, dan insinyur di bidang inovasi dan cip semikonduktor, termasuk 50.000 pekerja untuk sektor cip semikonduktor.
Kementerian Perencanaan dan Investasi berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk segera melaksanakan proyek pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi, terutama sumber daya manusia di industri semikonduktor.
Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi Tran Quoc Phuong memberikan informasi kepada pers mengenai daya tarik investasi asing di awal tahun 2024. (Foto: VGP/Nhat Bac)
"Kita memiliki keunggulan sumber daya manusia yang melimpah, masih dalam periode populasi emas. Namun, yang perlu lebih kita perhatikan adalah kualifikasi dan keterampilan para pekerja. Hal ini juga menjadi perhatian utama Pemerintah dan Perdana Menteri. Semua kementerian dan sektor harus bekerja sama untuk segera meningkatkan kualifikasi pekerja Vietnam," ujar Wakil Menteri.
Ketiga, fokus pada penyempurnaan kinerja kelembagaan. Wakil Menteri Phuong mengatakan bahwa baru-baru ini, Majelis Nasional telah mengeluarkan banyak kebijakan dan mekanisme terobosan seperti Undang-Undang Lelang dan Undang-Undang Pertanahan. Selain itu, Pemerintah juga telah mengeluarkan banyak peraturan untuk meningkatkan lingkungan investasi dan bisnis serta mereformasi prosedur administrasi.
"Mekanisme dan kebijakan yang baru dikeluarkan tentu akan memberikan kontribusi penting dalam mendorong daya tarik proyek investasi asing di Vietnam," tegas Wakil Menteri Phuong.
Menurut data Kementerian Perencanaan dan Investasi, per 20 Februari, total modal investasi asing mencapai hampir 4,3 miliar USD, meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Modal baru terdaftar saja meningkat dua kali lipat tahun lalu, mencapai 3,6 miliar dolar AS. Hal ini, menurut Wakil Menteri Tran Quoc Phuong, berkat peningkatan 55% dalam jumlah proyek baru dan skala modal investasi yang besar (400-600 juta dolar AS).
"Ini merupakan sinyal yang menunjukkan komitmen investor asing terhadap Vietnam. Di sisi lain, tingginya tingkat investasi modal dan proyek baru akan berdampak positif terhadap pertumbuhan," ujar Bapak Phuong.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)