Menurut GizChina , studi tersebut menghimpun data dari iFixit untuk menentukan ponsel pintar mana yang paling mudah dan paling sulit diperbaiki di rumah, berdasarkan waktu perbaikan rata-rata dan tingkat kesulitan panduan perbaikan yang ditemukan daring. Hasilnya menunjukkan bahwa ponsel Galaxy yang dirilis Samsung pada tahun 2022 dinilai paling mudah diperbaiki, dengan Galaxy S22 Ultra menempati peringkat ketiga dalam hal kemudahan perbaikan di rumah, di belakang Galaxy A40 (2019) dan Moto G7 yang dirilis pada tahun yang sama.
Galaxy S22 Ultra adalah salah satu smartphone termudah untuk diperbaiki saat ini
Galaxy A40 memiliki waktu perbaikan rata-rata 32,6 menit, dengan 42,9% perbaikan dianggap mudah. Sementara itu, Galaxy S22 Ultra memiliki waktu perbaikan rata-rata 48,1 menit, dengan 33,3% perbaikan dianggap mudah.
Sementara itu, ponsel pintar yang paling sulit diperbaiki adalah Google Pixel 7 (2022), dengan waktu perbaikan rumah rata-rata 60,3 menit. Galaxy Note10 juga dicap tidak ramah DIY, dengan waktu rata-rata 58,4 menit, dan instruksi perbaikannya pun dicap sulit diikuti.
Samsung juga merupakan merek teratas untuk kemudahan perbaikan rumah pada tahun 2013 dan 2014, setelah itu posisinya direbut oleh merek lain seperti Google, Motorola, Apple, dan Xiaomi. Namun, pada tahun 2022, Samsung kembali meraih posisinya sebagai merek ponsel pintar yang paling mudah diperbaiki di dunia .
Hal ini terjadi karena Samsung berfokus pada kemudahan perbaikan pada ponsel-ponsel terbarunya, termasuk seri Galaxy S23, yang kini dilengkapi kantong baterai yang sangat menyederhanakan penggantian baterai. Langkah ini kemungkinan akan semakin memperkuat posisi Samsung sebagai merek ponsel pintar yang paling mudah diperbaiki di pasaran.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)