Memasuki set 1 dengan penuh semangat dengan keunggulan awal 3-0, tim voli putra Vietnam menciptakan kegembiraan dengan situasi blok yang efektif.

Namun, Indonesia dengan cepat bangkit kembali, memanfaatkan kelemahan Vietnam di langkah pertama, dan menang telak 25-18 berkat duet Rivan Nurmulki - Boy Arnez Arabi.

Sepakbola pria Vietnam.jpg
Tim voli putra Vietnam kalah dari Indonesia untuk ketiga kalinya pada tahun 2025

Di set kedua, pelatih Tran Dinh Tien melakukan penyesuaian taktik dengan memasukkan Van Hiep dan Xuan Truong ke lapangan. Pasangan ini bermain sangat baik, terutama servis keras Xuan Truong, yang membantu Vietnam menang 25-22 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Set ketiga berlangsung sangat menegangkan. Kedua tim terus berebut poin, tetapi di momen penentu, Indonesia menunjukkan keberanian lebih dan menang 25-22 setelah sempat tertinggal di akhir set.

Set ke-4 menyaksikan Vietnam berantakan. Koordinasi yang kurang tepat dan kesalahan dalam mengendalikan permainan dengan cepat membuat tim tertinggal. Indonesia memanfaatkan sepenuhnya keunggulan kandang mereka dan bersorak penuh semangat untuk menutup pertandingan dengan skor 25-15.

Pada akhirnya, tim Vietnam kalah 1-3 dari Indonesia (18-25, 25-22, 22-25, 15-25). Besok, Trong Nghia dan rekan-rekannya akan menghadapi Thailand - lawan yang kami kalahkan di babak pertama SEA V.League 2025.

Sumber: https://vietnamnet.vn/bong-chuyen-nam-viet-nam-lai-thua-indonesia-tai-sea-v-league-2025-2422979.html