Bagi saya, BPTV bukan sekadar tempat kerja. Di sinilah saya tumbuh dalam profesi ini, dari langkah awal yang belum matang setelah lulus kuliah pada tahun 2002. Saat itu, saya membawa serta gelar sarjana Sastra Inggris, meninggalkan wilayah Tengah yang cerah untuk memulai karier di Selatan. Dan untungnya, saya datang ke BPTV karena takdir yang menuntun saya.
Saya masih ingat betul malam-malam tanpa tidur yang penuh kerja keras, menerjemahkan berita internasional dari kaset VHS, dan duduk diam bersama rekan-rekan mengedit program. Tak ada perbedaan antara siang dan malam, tak ada konsep jam kerja, yang ada hanyalah dedikasi, kecintaan pada pekerjaan, dan hasrat untuk berkontribusi. Sebagian orang pulang sebelum fajar, sebagian lagi memulai giliran kerja mereka saat matahari belum terbit. Setiap buletin berita, setiap program siaran merupakan kristalisasi dari keringat, usaha, dan tanggung jawab—di mana tak ada ruang untuk kesalahan yang disesalkan.
Kelompok BPTV mengambil foto kenang-kenangan
Teknologi berubah, pekerjaan pun berubah ke arah yang lebih cepat dan praktis, tetapi semangat untuk selalu berjuang, berusaha, menyelesaikan segala sesuatu dengan tanggung jawab tertinggi—budaya BPTV—tak pernah pudar. Dari posisi penerjemah, saya diberi kesempatan oleh pimpinan stasiun untuk mempelajari lebih banyak keterampilan, mengeksplorasi perangkat lunak penyuntingan, dan berlatih sulih suara. Kemudian, selangkah demi selangkah, saya mampu memproduksi sendiri sebuah program lengkap: mulai dari penerjemahan, perekaman, pascaproduksi, hingga pengiriman untuk siaran. Setiap karya merupakan "gagasan" yang penuh dengan antusiasme, semangat, dan kebanggaan dalam diri saya.
Pada Oktober 2019, titik balik besar terjadi ketika Stasiun Radio dan Televisi Binh Phuoc dan Surat Kabar Binh Phuoc bergabung, menandai perjalanan baru: jurnalisme multimedia. Alih-alih sekadar menerjemahkan, saya memulai perjalanan baru yang penuh tantangan dalam memproduksi konten untuk berbagai jenis jurnalisme, termasuk program siaran radio langsung seperti "Market Stories"... bersamaan dengan program-program yang saya pimpin dengan spesialisasi bahasa Inggris. Beban kerja memang lebih berat dan tuntutannya juga lebih tinggi, tetapi saya tidak pernah patah semangat. Karena saya selalu mendapat bimbingan dan dukungan dari para pemimpin, dukungan dari rekan-rekan yang selalu siap berbagi layaknya keluarga besar sejati.
BPTV teguh karena selalu mendapat kepercayaan publik dan kebersamaan para mitra.
Bagi saya, hal yang paling berharga bukan hanya jumlah program yang telah saya produksi atau jumlah berita dan artikel yang telah disiarkan, tetapi juga keakraban yang mesra antar rekan kerja. Pagi-pagi sekali duduk bersama menyeruput kopi, tepukan di bahu yang diam-diam menyemangati. Tatapan mata yang saling memahami tanpa kata. Malam-malam terakhir tahun ini membuat program Tet, berbagi sepotong roti, permen jahe, segelas air dingin bersama... Hal-hal sederhana itu telah menjalin kenangan manis dan mendalam yang mungkin tak akan pernah saya lupakan seumur hidup.
Petugas dan karyawan BPTV membaca koran bersama
Kini, menjelang perpisahan dengan BPTV tercinta, setiap hari di tempat kerja tiba-tiba terasa luar biasa berharga. Rapat menjadi lebih hening, kisah-kisah lama diceritakan seolah-olah untuk menahan waktu. Tak seorang pun mengatakannya dengan lantang, tetapi semua orang mengerti: beberapa akan pensiun, beberapa akan berganti pekerjaan, dan banyak rekan kerja saya dan saya akan bersiap untuk pergi ke negeri baru: Dong Nai . Di mana pun saya berada, saya selalu membawa semangat BPTV "Untukmu setiap hari" sebagai pengingat diam-diam akan tanggung jawab saya terhadap profesi ini, kepada orang-orang yang mengikuti BPTV, dan kepada diri saya sendiri.
Saya memahami bahwa jurnalisme bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah misi. Dan keakraban di BPTV bukan hanya dengan rekan kerja, tetapi juga dengan saudara-saudara, yang telah bersama saya selama lebih dari dua dekade yang gemilang.
Terima kasih BPTV - tempat yang memberikan sayap pada mimpiku untuk menjadi jurnalis.
Terima kasih untuk tahun-tahun muda yang penuh gairah, cinta dan aspirasi.
Terima kasih keluarga BPTV - selamanya cinta yang berharga.
Sumber: https://baobinhphuoc.com.vn/news/19/172999/bptv-mot-thoi-de-nho-mot-doi-de-thuong
Komentar (0)