
Kabut tebal menyelimuti Landmark 81 - Foto: TRI DUC
"Situasi polusi udara saat ini di kota-kota besar menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama penyakit telinga, hidung, tenggorokan, dan pernapasan," kata Profesor Madya Dr. Le Tran Quang Minh, Direktur Rumah Sakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Kota Ho Chi Minh, di sela-sela konferensi ilmiah dan teknis tahunan rumah sakit yang diadakan pada tanggal 13 Desember di Kota Ho Chi Minh.
Menurut Profesor Madya Quang Minh, selain polusi dari konstruksi, urbanisasi, dan industrialisasi, penyebab mengkhawatirkan lainnya adalah peningkatan debu halus di udara .
Banyak orang sering salah mengira debu halus sebagai kabut, terutama di pagi hari. Namun, lapisan udara yang berkabut itu sebenarnya adalah polusi debu halus, yang dapat menembus jauh ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.
Perlu dicatat, debu halus dapat mengandung kristal logam berat , yang secara langsung memengaruhi kesehatan. Ketika orang menghirup debu halus dalam waktu lama, risiko langsungnya adalah penyakit seperti sinusitis, faringitis, dan infeksi saluran pernapasan.
Dari kondisi-kondisi ini, pasien dapat mengembangkan komplikasi yang lebih serius seperti infeksi telinga tengah, penyakit paru-paru, dan bahkan kanker saluran pernapasan.
Jika peradangan dan paparan polusi berlangsung lama, terutama dengan adanya logam berat, risiko terkena kanker telinga, hidung, tenggorokan, dan paru-paru meningkat secara signifikan. Ini adalah masalah yang perlu ditangani sejak dini agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan mencari pertolongan medis tepat waktu.
Dalam konteks perubahan iklim , pola cuaca yang tidak menentu, dan meningkatnya polusi lingkungan, Profesor Madya Quang Minh telah memberikan beberapa rekomendasi penting untuk meminimalkan risiko bagi masyarakat.
Pertama dan terpenting, dari perspektif komunitas, membangun dan melindungi lingkungan hidup yang hijau, bersih, dan sehat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu, setiap individu perlu secara proaktif menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti memakai masker saat pergi ke tempat umum, area ramai, atau lingkungan yang tercemar untuk membatasi menghirup debu halus.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga merupakan solusi penting. Orang perlu menjaga gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan dapat menggunakan tindakan peningkat kekebalan tubuh sesuai anjuran tenaga kesehatan .
Menurut para ahli, jumlah kasus telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) belakangan ini meningkat karena kombinasi beberapa faktor seperti perubahan musim, polusi udara, dan dampak epidemi yang telah melemahkan sistem kekebalan tubuh banyak orang. Hal ini tidak hanya memengaruhi THT tetapi juga meningkatkan penyakit pernapasan dan penyakit paru-paru secara umum.
Para dokter merekomendasikan bahwa pencegahan proaktif dan pemeriksaan dini merupakan kunci untuk melindungi kesehatan dari dampak polusi lingkungan yang semakin nyata.
Sumber: https://tuoitre.vn/bui-min-gia-tang-bac-si-canh-bao-nguy-co-benh-ho-hap-20251213134842131.htm






Komentar (0)