Jiang Yanchen (21 tahun) adalah seorang mahasiswa di Universitas Dezhou, jurusan teknik energi dan dinamika. Mahasiswa pria ini dikenal masyarakat Tiongkok karena tekadnya yang luar biasa, mampu mengatasi keterbatasan fisik untuk melanjutkan studinya.
Saat menghadapi ujian penting, Jiang merupakan kandidat yang diberi kondisi khusus untuk berbaring di atas matras ujian.

Setelah menyelesaikan operasi besar, Jiang baru-baru ini mampu berdiri tegak untuk pertama kalinya dalam hidupnya (Foto: SCMP).
Kehidupan Jiang baru-baru ini mengalami perubahan besar. Ia telah menjalani empat operasi kompleks dan mengubah bentuk tulang belakangnya, yang telah membantu mengurangi kelainan bentuk parahnya.
Jiang Yanchen dari Provinsi Shandong (Tiongkok) telah menderita ankylosing spondylitis sejak ia masih di sekolah dasar. Penyakit ini merupakan bentuk artritis langka yang dapat menyebabkan deformitas parah pada tulang belakang. Penyakit ini menyebabkan leher Jiang "membungkuk ke belakang" ke arah punggung, dan tinggi badannya hanya sekitar 1 meter.
Ibu Jiang, Yu Meiying, tercekat saat bercerita tentang kesulitan-kesulitan yang harus diatasi putranya: "Kepalanya miring ke belakang, dan setiap aktivitas kecil sehari-hari menjadi tantangan karena ia tidak dapat melihat seperti orang normal. Meskipun penglihatannya normal, sering kali ia hanya bisa menggunakan tangannya untuk melakukan setiap tugas dengan susah payah dan perlahan."
Agustus lalu, keluarga Jiang mulai membawanya ke spesialis bedah tulang belakang terkemuka di Tiongkok. Beberapa bulan setelahnya, Jiang mulai menjalani serangkaian operasi yang melelahkan untuk memperbaiki tulang belakangnya, beberapa di antaranya berlangsung lebih dari 12 jam.
Pada 25 Juni, setelah menjalani operasi besar, Jiang dapat berdiri tegak untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Setelah itu, mahasiswa putra tersebut akan menjalani pelatihan rehabilitasi.
Menghadapi perubahan signifikan yang dialaminya, mahasiswa Jiang Yanchen berkata: "Saya masuk universitas dengan berlutut, dan saya berlutut di atas karpet untuk mengikuti ujian. Sekarang, saya ingin bangkit dan terus maju. Ketika kondisi fisik saya tidak lagi terbatas, saya bisa menjadi pribadi yang lebih berguna dan berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat."
Sepanjang masa studi saya, saya selalu harus berlutut untuk mengerjakan PR. Ke depannya, saya ingin bisa berdiri, berjalan, dan melanjutkan studi pascasarjana saya.
Kisah hidup Jiang Yanchen terus mengguncang komunitas daring Tiongkok. Banyak orang mengungkapkan kekaguman mereka kepada Jiang dan mengirimkan ucapan semoga sukses.
Seorang netizen berkomentar: "Pemuda ini adalah bukti nyata akan kekuatan tekad yang tak tergoyahkan. Jalan di depannya kini terbuka lebar, saya harap dia akan terus kuat untuk mewujudkan mimpinya."
Titik balik seorang siswa laki-laki dengan kelainan tulang belakang parah ( Video : SCMP).
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/buoc-ngoat-cua-nam-sinh-bi-bi-bien-dang-cot-song-nang-ne-20250701115959253.htm
Komentar (0)