Dalam pernyataan yang dirilis pada tanggal 23 Oktober, IOC mengatakan akan menangguhkan segala diskusi mengenai masa depan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade sampai negara tersebut memberikan jaminan bahwa semua atlet (terlepas dari kewarganegaraannya) akan diizinkan untuk bertanding di tanah Indonesia.

Indonesia tidak mengeluarkan visa untuk atlet Israel yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Senam Artistik Dunia yang berlangsung di Jakarta (Foto: Getty).
Indonesia telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036, tetapi dengan langkah baru IOC, peluang mereka hampir hilang.
Sebelumnya, Indonesia menolak mengeluarkan visa bagi atlet Israel untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Senam Artistik Dunia yang digelar pekan lalu di Jakarta.
Federasi Senam Israel menyatakan “kejutan dan kekecewaan mendalam” atas keputusan Indonesia, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan semangat sportivitas dan kesetaraan internasional.
IOC juga mengumumkan akan menyesuaikan peraturan terkait kualifikasi Olimpiade, untuk memastikan bahwa semua atlet, terlepas dari kewarganegaraannya, memiliki hak untuk berkompetisi dalam acara kualifikasi Olimpiade.

Di masa lalu, Indonesia juga dicabut haknya menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 setelah melarang pemain Israel memasuki negara tersebut (Foto: PSSI).
Selain itu, IOC meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk menghadiri pertemuan di kantor pusat IOC di Lausanne, Swiss, guna mengklarifikasi insiden tersebut. Waktu pertemuan ini belum diumumkan.
Perlu disebutkan bahwa sebelumnya, Indonesia pernah melarang pemain Israel berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2020. Setelah itu, FIFA memutuskan untuk mencabut hak tuan rumah negara kepulauan tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/uy-ban-olympic-tuyen-bo-cam-indonesia-to-chuc-cac-giai-the-thao-20251023112447465.htm
Komentar (0)