Pemerintah baru saja menerbitkan Keputusan No. 49/2025/ND-CP (Keputusan 49) yang mengatur ambang batas penangguhan sementara keluar dari negara ini. Keputusan ini berlaku mulai 28 Februari 2025.

Keputusan Presiden Nomor 49 Tahun 2004 tentang Pajak Penghasilan Badan mengatur tentang penerapan batas utang pajak dan jangka waktu utang dalam hal penangguhan keluar sementara; tentang pemberitahuan penerapan tindakan penangguhan keluar sementara dan pembatalan penangguhan keluar sementara.

Dengan demikian, bagi setiap orang pribadi dan rumah tangga pelaku usaha yang wajib melaksanakan Keputusan Tata Usaha Negara di bidang perpajakan, memiliki utang pajak sebesar VND 50 juta atau lebih, serta telah jatuh tempo pembayaran utang pajak tersebut lebih dari 120 hari, maka akan dikenakan sanksi penangguhan keluar negeri untuk sementara waktu.

Orang pribadi yang merupakan perwakilan sah dari suatu badan usaha, koperasi, dan kesatuan koperasi yang menjadi sasaran pelaksanaan paksa keputusan tata usaha perpajakan yang mempunyai tunggakan pajak sebesar VND 500 juta atau lebih dan tunggakan pajak tersebut telah jatuh tempo pembayarannya lebih dari 120 hari, juga dikenakan sanksi penghentian sementara kepesertaan.

paspor 1.jpg
Individu dengan utang pajak 50 juta VND atau lebih akan ditangguhkan sementara dari meninggalkan negara ini. Foto: Anh Nguyen.

Selain itu, pelaku usaha perorangan, pemilik rumah tangga usaha, orang pribadi yang merupakan perwakilan sah suatu badan usaha, koperasi, dan gabungan koperasi yang tidak lagi beraktivitas di alamat terdaftar dan mempunyai tunggakan pajak yang telah melewati batas waktu pembayaran yang ditentukan serta belum memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal pemberitahuan penghentian sementara keluar dari negara oleh otoritas pajak.

Selain itu, orang Vietnam yang meninggalkan negara untuk menetap di luar negeri, orang Vietnam yang menetap di luar negeri, dan orang asing yang sebelum meninggalkan Vietnam memiliki utang pajak yang telah melewati batas waktu pembayaran sesuai ketentuan dan belum memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya, juga dikenakan penangguhan keluar sementara.

Selain itu, Pemerintah juga mengatur bahwa ketika wajib pajak menjadi subjek penerapan keputusan administratif tentang pengelolaan perpajakan secara paksa, otoritas pajak yang secara langsung mengelola wajib pajak harus segera memberitahukan kepada orang pribadi bahwa wajib pajak akan menerapkan tindakan penangguhan sementara keluar secara elektronik melalui akun transaksi pajak elektronik wajib pajak.

Jika pemberitahuan tidak dapat dikirim secara elektronik, otoritas pajak akan memberitahukannya melalui situs web otoritas pajak.

Setelah 30 hari sejak tanggal surat pemberitahuan kepada wajib pajak tentang penerapan tindakan penghentian sementara, jika wajib pajak belum memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya, kantor pajak yang secara langsung mengelola wajib pajak menerbitkan dokumen tentang penghentian sementara kepada otoritas imigrasi untuk melaksanakan penghentian sementara.

Apabila wajib pajak telah memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya, otoritas pajak akan segera menerbitkan surat pemberitahuan pembatalan penangguhan sementara keberangkatan kepada otoritas imigrasi. Otoritas imigrasi akan membatalkan penangguhan sementara keberangkatan dalam waktu 24 jam sejak tanggal diterimanya surat pemberitahuan dari otoritas pajak.

Pemberitahuan penangguhan sementara keluar atau pembatalan penangguhan sementara keluar dikirimkan kepada otoritas imigrasi dengan mengirimkan data digital antara sistem aplikasi teknologi informasi otoritas pajak dan otoritas imigrasi.

Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan secara elektronik, maka otoritas pajak harus mengirimkan pemberitahuan penangguhan sementara keluar atau pembatalan penangguhan sementara keluar kepada otoritas imigrasi secara tertulis.

Usulan untuk menaikkan batas utang pajak bagi individu yang sementara waktu dilarang meninggalkan negara menjadi 50 juta VND. Menanggapi pendapat dari media dan instansi terkait, Kementerian Keuangan telah menaikkan batas utang pajak bagi individu dan pemilik usaha yang menunggak pajak selama 120 hari menjadi 50 juta VND atau lebih untuk sementara waktu dilarang meninggalkan negara.