Wakil Ketua Majelis Nasional Nguyen Khac Dinh, Ketua Delegasi Majelis Nasional Vietnam, berpidato pada sidang pleno Sidang Majelis IPU ke-147. (Sumber: VNA) |
Setelah 5 hari pertemuan yang menarik, pada sore hari tanggal 27 Oktober, Sidang Majelis Uni Antar-Parlemen ke-147 (IPU 147) yang diadakan di ibu kota Luanda (Angola) berakhir.
Wakil Ketua Majelis Nasional Nguyen Khac Dinh, ketua delegasi Majelis Nasional Vietnam yang menghadiri IPU ke-147, menegaskan bahwa Sidang Umum Antar-Parlemen ke-147 merupakan konferensi yang sangat sukses dengan partisipasi 130 negara anggota. Di antara ketua delegasi, 36 orang merupakan Ketua Majelis Nasional dan 22 orang merupakan Wakil Ketua Majelis Nasional.
Terdapat 166 pidato pada sidang Majelis Umum. Wakil Ketua Majelis Nasional Nguyen Khac Dinh, yang mewakili delegasi Vietnam, juga menyampaikan pidato pada sidang pleno Majelis Umum.
Menurut Wakil Ketua Majelis Nasional, Majelis Umum yang bertemakan "Aksi Parlementer untuk Perdamaian, Keadilan, dan Lembaga yang Kuat" ini menarik perhatian lebih dari 1.500 delegasi dari negara anggota, anggota asosiasi, dan organisasi internasional.
Wakil Presiden Majelis Nasional menekankan bahwa hal istimewa dalam Majelis Umum ini adalah pemilihan Presiden IPU untuk masa jabatan 3 tahun ke depan. Ini adalah pertama kalinya terdapat 4 kandidat yang semuanya perempuan dan berasal dari Afrika. Presiden Majelis Nasional Tanzania, Tulia Ackson, terpilih dengan perolehan suara yang sangat tinggi.
Menurut Wakil Ketua Majelis Nasional, delegasi Vietnam yang didampingi empat anggota Majelis Nasional berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan konferensi. Anggota parlemen Vietnam menghadiri sesi profesional Forum Anggota Parlemen Perempuan IPU dan Forum Anggota Parlemen Muda Global, bersama empat dewan lainnya, yaitu Dewan Pembangunan Berkelanjutan, Dewan Perdamaian dan Keamanan Internasional, Dewan Hak Asasi Manusia dan Demokrasi, dan Dewan Urusan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Bapak Nguyen Khac Dinh mengatakan bahwa dalam forum dan dewan ini, delegasi Vietnam telah berbicara dan ditunjuk untuk menduduki posisi-posisi penting. Para delegasi yang hadir sangat mengapresiasi pendapat dan usulan delegasi Vietnam.
Selama konferensi, delegasi Vietnam juga berkesempatan bertemu dan menjalin kontak bilateral dengan delegasi parlemen Tanzania, Malta, dan Jepang, serta bertemu dan bertukar informasi dengan delegasi dari Australia, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, dan lain-lain. Para anggota delegasi juga menjalin kontak dan pertemuan, yang menunjukkan persahabatan dan keakraban.
Wakil Ketua Majelis Nasional menekankan bahwa delegasi internasional juga sangat menghargai posisi Vietnam di kancah internasional saat ini, khususnya keberhasilan Vietnam dalam menjadi ketua bersama dan menyelenggarakan Konferensi Global ke-9 Anggota Parlemen Muda di Hanoi dengan IPU.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)