♦ Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Nguyen Thien Van:
![]() |
Terlepas dari kesulitan yang dihadapi dalam kenyataan, belakangan ini kita telah mencapai hasil yang menggembirakan, baik dalam pendidikan lanjutan maupun pendidikan umum. Banyak guru telah menunjukkan semangat belajar mandiri dan pengembangan diri untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, sehingga menghasilkan perkuliahan yang baik, pembelajaran yang kreatif, dan membimbing siswa untuk berkembang. Hal ini merupakan hasil dari dedikasi yang tulus dan kecintaan yang mendalam terhadap profesi ini.
Mengajar adalah profesi mulia yang memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat dan pendidikan lokal. Guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan teladan etika, gaya hidup, dan pemikiran kreatif bagi siswa. Banyak kelompok guru telah bergandengan tangan untuk membangun sekolah-sekolah berkualitas dengan kegiatan-kegiatan kreatif, meninggalkan kenangan indah bagi guru dan siswa, tempat yang dirindukan setiap generasi untuk kembali.
Karier membina masyarakat adalah perjalanan yang panjang dan berat, tak terelakkan menghadapi tekanan dari program reformasi, ekspektasi sosial, dan kekhawatiran sehari-hari. Provinsi ini akan menciptakan segala kondisi yang mendukung perkembangan sektor pendidikan.
Pada Hari Guru Vietnam, 20 November, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru. Guru adalah arsitek jiwa yang siang dan malam menyalakan api pengetahuan dan membangun masa depan negeri ini.
♦ Ibu Nguyen Thi Lan An , guru di Sekolah Menengah Atas Le Hong Phong No. 1 (kelurahan Ea Phe):
![]() |
Sebelum menjadi guru di podium, saya hanyalah seorang siswa cilik, meringkuk di barisan meja paling belakang, dengan penuh perhatian mendengarkan setiap ceramah dari Ibu Phan Thi Xuan (wali kelas 5A, SD La Van Cau, kelurahan Ea Kly). Beliau tidak hanya mengajari saya membaca dan menulis, tetapi juga mengajari saya cara hidup tulus dan cara mencintai.
Hari ini, di podium, di tengah hiruk pikuk profesi dengan berbagai tekanan, aku teringat jasa-jasa guruku, hatiku berangsur-angsur menghangat dan aku makin mencintai pekerjaanku.
12 tahun belajar adalah masa di mana siswa belajar banyak hal baik dan menyimpan kenangan indah bersama teman dan guru. Terkadang kita dimarahi guru, tetapi apakah itu berarti guru membenci kita? Karena bagi guru, siswa ibarat anak nakal yang perlu dilatih, dibentuk, dan akan paling bahagia ketika melihat mereka menjadi orang baik. Pelajari cara berpikir, cara memecahkan masalah, dan semangat belajar mandiri; belajarlah dengan sungguh-sungguh, berlatihlah dengan giat, dan hiduplah dengan penuh tanggung jawab agar menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.
♦ Tuan Nguyen Quoc Huy, orang tua murid (bangsal Tuy Hoa):
![]() |
Saya memiliki dua anak di kelas 7 dan 2. Sebagai orang tua, saya memahami bahwa di balik setiap langkah perkembangan seorang anak, ada bayang-bayang seorang guru. Terima kasih, para guru, karena selalu menyayangi anak-anak seperti anak sendiri, menciptakan lingkungan belajar yang aman, positif, dan inspiratif agar anak-anak dapat belajar dengan baik dan tumbuh dewasa.
Dalam rangka Hari Guru Vietnam, 20 November, saya dan kita semua ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para guru—para penyebar ilmu pengetahuan—yang senantiasa mendampingi siswa-siswanya dengan sepenuh hati dalam perjalanan belajar dan tumbuh dewasa. Kami sungguh bersyukur atas kecintaan terhadap profesi ini, semangat, dan hati para guru yang tak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga merawat dan membimbing anak-anak dalam setiap kegiatan dan keterampilan hidup sehari-hari. Kami mendoakan kesehatan yang baik bagi para guru, agar semangatnya tetap menyala untuk terus mendukung generasi-generasi siswa.
(melakukan)
Sumber: https://baodaklak.vn/phong-su-ky-su/202511/cac-thay-co-giao-gop-cong-lon-vao-su-phat-trien-cua-xa-hoi-dat-nuoc-ef20107/









Komentar (0)