Tingkat persaingan penerimaan mahasiswa baru dengan mempertimbangkan nilai akademik diperkirakan akan meningkat tahun ini. Oleh karena itu, calon mahasiswa dan orang tua sebaiknya mempertimbangkan dan mempelajari informasi penerimaan mahasiswa baru dengan saksama ketika memilih metode penerimaan ini.
Menggunakan hasil seluruh kelas 12 untuk pertimbangan penerimaan
Menurut Peraturan tentang penerimaan universitas dan perguruan tinggi untuk pendidikan prasekolah, penerimaan universitas tahun 2025 tidak akan lagi memiliki penerimaan awal.
Menjelaskan peraturan ini, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, praktik penerimaan awal telah memperpanjang masa penerimaan, dan para calon harus meminta konfirmasi hasil akademik SMA mereka ke banyak lembaga pelatihan, yang mengakibatkan pemborosan sumber daya sosial. Banyak lembaga pelatihan yang meminta penerimaan awal dalam jumlah besar, tetapi jumlah calon yang mendaftar sangat sedikit, menunjukkan bahwa penerimaan awal tidak efektif.
Di samping itu, apabila lembaga pendidikan tinggi melakukan penerimaan dini dengan menggunakan hasil belajar siswa semester 1 sampai 5 SMA, dan bukan dengan hasil belajar seluruh kelas 12 (semester 2), maka akan mempengaruhi proses belajar mengajar dan ujian kelulusan SMA siswa, sehingga akan mempengaruhi kemampuan belajar mereka di jenjang perguruan tinggi.
Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa siswa dibekali sepenuhnya dengan pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk mempelajari program universitas, mulai tahun ini peraturan menetapkan bahwa penerimaan dini tidak lagi dipertimbangkan.
Mengenai metode pertimbangan transkrip, calon mahasiswa perlu memperhatikan bahwa peraturan baru menetapkan bahwa ketika menggunakan hasil akademik SMA untuk penerimaan, calon mahasiswa harus menggunakan hasil akademik kelas 12 mereka. Selain itu, untuk memastikan kontribusi hasil akademik kelas 12 tidak terlalu rendah dalam perhitungan skor, peraturan tersebut menetapkan bahwa bobot hasil akademik kelas 12 dalam perhitungan skor tidak boleh kurang dari 25%.
Menyesuaikan rencana pendaftaran
Berdasarkan rencana penerimaan universitas yang diumumkan hingga saat ini, banyak universitas masih mempertimbangkan transkrip. Namun, calon mahasiswa perlu memperhatikan bahwa tahun ini, terdapat beberapa penyesuaian kuota dan ketentuan gabungan terkait transkrip.
Universitas Pendidikan 2 baru saja mengumumkan rencana penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 dengan 10 metode penerimaan. Khususnya, universitas ini memiliki metode penerimaan yang menggunakan hasil akademik SMA (meninjau transkrip); penerimaan yang menggunakan hasil akademik SMA dikombinasikan dengan nilai tes bakat.
Dengan metode mempertimbangkan catatan akademik, sekolah menghitung nilai semester pertama dan kedua kelas 12. Pihak sekolah menyatakan bahwa penerimaan akan dipertimbangkan berdasarkan prinsip pengurutan dari nilai tertinggi ke nilai terendah hingga kuota jurusan terpenuhi. Nilai penerimaan diurutkan hingga dua angka desimal. Jika banyak kandidat memiliki nilai penerimaan yang sama, kriteria sekunder akan digunakan berdasarkan urutan preferensi dari tertinggi ke terendah, dengan preferensi 1 sebagai preferensi tertinggi.
Pada tahun 2025, Akademi Wanita Vietnam akan menawarkan 12 program pelatihan. Selain metode penerimaan tradisional, tahun ini akademi akan menambahkan metode penilaian hasil uji kompetensi Universitas Pendidikan Nasional Hanoi .
Bagi kandidat yang memilih metode mempertimbangkan catatan akademis pada musim penerimaan tahun ini, Dr. Nguyen Phi Long, Kepala Departemen Pelatihan - Akademi Wanita Vietnam, mencatat bahwa kandidat perlu mempelajari tentang kuota penerimaan, waktu dan jumlah semester dalam rencana penerimaan sekolah.
Pada tahun 2025, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan mempertimbangkan hasil pembelajaran 6 semester sekolah menengah atas, sehingga ketika memilih jalur penerimaan ini, siswa harus memperhitungkan hasil transkrip akademik dibandingkan dengan metode penerimaan lainnya untuk mempertimbangkan pemilihan metode penerimaan yang paling menguntungkan.
Bapak Long juga menyampaikan bahwa dengan adanya regulasi baru tahun ini, diharapkan nilai penerimaan dengan mempertimbangkan catatan akademik pada tahun ini cenderung meningkat, sebab kuota penerimaan dengan metode ini lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Oleh karena itu, calon mahasiswa dan orang tua hendaknya memperhitungkan, mempertimbangkan, dan meneliti dengan cermat informasi penerimaan sekolah saat memilih metode penerimaan ini,” ujar Bapak Long.
Untuk menjamin kesempatan penerimaan bagi siswa dari berbagai daerah, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatakan bahwa peraturan penerimaan universitas dan perguruan tinggi untuk Pendidikan Prasekolah telah menghapus persyaratan bahwa setiap jurusan dan setiap program memiliki maksimal 4 kombinasi penerimaan; tidak ada batasan jumlah kombinasi penerimaan.
Namun, untuk menjamin mutu dan landasan pengetahuan yang dibutuhkan untuk studi di universitas, peraturan menetapkan bahwa kombinasi mata kuliah yang digunakan untuk penerimaan minimal mencakup 3 mata kuliah yang sesuai, yang mana harus ada Matematika atau Sastra dengan skor tertimbang tidak kurang dari 25%.
Mulai tahun 2026, jumlah mata pelajaran umum dalam kelompok harus menyumbang setidaknya 50% dari skor tertimbang.
[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/can-nhac-khi-chon-phuong-thuc-xet-hoc-ba-2025-10302091.html
Komentar (0)