Delegasi dan Pimpinan Pelabuhan di Stan Pelabuhan Internasional Long An dalam rangka Pameran dan Konferensi Pelabuhan & Logistik ASEAN 2025
Jakarta, Indonesia – Pelabuhan Internasional Long An pada 1 hingga 3 Juli 2025 lalu mengakhiri keikutsertaannya dalam Pameran dan Konferensi Pelabuhan dan Logistik ASEAN 2025 dengan segudang prestasi gemilang, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pelabuhan strategis di Asia Tenggara dan mitra potensial bagi komunitas Logistik global.
Acara yang diselenggarakan oleh PELINDO dan disponsori oleh Chartered Institute of Logistics and Transport Indonesia (CILT-ID) ini dihadiri oleh lebih dari 400 delegasi dan pengunjung internasional, serta lebih dari 50 perusahaan besar di bidang pelabuhan, transportasi, dan logistik. Forum bergengsi ini mempertemukan para pembuat kebijakan, investor, pelaku bisnis, dan pakar untuk menciptakan ekosistem logistik yang modern, hijau, dan berkelanjutan – sejalan dengan tren strategi global seperti Perjanjian Paris 2015, Kesepakatan Hijau Uni Eropa, atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Para pemimpin pelabuhan mengambil foto kenang-kenangan bersama para delegasi di acara tersebut
Dalam rangka acara tersebut, Pelabuhan Internasional Long An melakukan kunjungan teknis mendalam ke Pelabuhan Pelindo pada 1 Juli, meninjau langsung model eksploitasi dan operasi modern Indonesia—negara yang muncul sebagai mata rantai penting dalam jaringan Logistik ASEAN. Hal ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk bertukar dan berbagi pengalaman, tetapi juga menciptakan landasan untuk memperluas kerja sama bilateral menuju standar eksploitasi dan operasi berkelanjutan sesuai standar internasional.
Forum untuk berbagi solusi pengembangan logistik hijau
Sorotan Pelabuhan Internasional Long An pada acara tersebut adalah peran sebagai pembicara dalam Sesi Diskusi No. 2 dengan topik: Pengembangan Pelabuhan di ASEAN - Rencana Ekspansi Baru, Strategi Pengurangan Emisi Karbon, dan Solusi Inovatif untuk Meningkatkan Arus Kargo Pelabuhan. Di sini, perwakilan Pelabuhan, bersama dengan Perusahaan dan pakar dari Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Indonesia, berbagi pengalaman praktis dalam: Membangun infrastruktur pelabuhan pintar, mengintegrasikan sistem manajemen modern, menerapkan teknologi digital untuk mengoptimalkan operasi dan meminimalkan biaya logistik serta mempromosikan kerja sama internasional. Kontennya terutama menekankan visi pengembangan pelabuhan dan Logistik Hijau serta kemampuan untuk beradaptasi dengan fluktuasi rantai pasokan global yang konstan melalui penerapan solusi pengurangan emisi CO₂, memenuhi standar lingkungan internasional, menyertai komitmen global menuju netralitas karbon pada tahun 2050; Memperkuat kerja sama internasional, menghubungkan rantai pasokan regional, memperluas jaringan layanan, dan memfasilitasi perdagangan lintas batas.
Perwakilan Pelabuhan Internasional Long An mempresentasikan makalah di Konferensi
Berbagi pengalaman mendalam dan praktis dari Pelabuhan Internasional Long An ini telah menarik perhatian mendalam dari para delegasi, pelaku bisnis, dan media internasional, yang menegaskan komitmen kuat terhadap praktik ESG di berbagai perusahaan. Dengan demikian, industri logistik di kawasan ASEAN menunjukkan pergeseran ke model "Logistik Hijau", karena tujuan pembangunan ekonomi berkaitan erat dengan tanggung jawab perlindungan lingkungan dan menuju pembangunan berkelanjutan.
Booth menarik dan peluang kerjasama baru
Selain kegiatan konferensi, stan pameran Pelabuhan Internasional Long An meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung. Dengan desain yang intuitif, stan ini memberikan informasi lengkap mengenai kapasitas operasional, layanan logistik paket lengkap, dan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan. Di sini, para pakar Pelabuhan secara khusus menekankan solusi optimalisasi biaya bagi perusahaan impor-ekspor—sebuah faktor kunci dalam konteks rantai pasokan global.
Pengunjung stan Pelabuhan Internasional Long An
Selama acara tiga hari tersebut, perwakilan Pelabuhan Internasional Long An berpartisipasi dalam berbagai kegiatan jejaring, diskusi strategis, dan negosiasi dengan mitra strategis seperti perusahaan pelayaran besar, perusahaan logistik internasional, badan pengelola pelabuhan, dan organisasi promosi perdagangan. Perwakilan Pelabuhan menegaskan: “Kami secara rutin berpartisipasi dalam pameran dan konferensi domestik dan internasional, tidak hanya berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara perusahaan Vietnam dan investor asing, tetapi juga merupakan langkah penting dalam strategi Transformasi Hijau - Ekspor Cerdas, sebuah arah berkelanjutan bagi setiap perusahaan pada umumnya dan Pelabuhan Internasional Long An pada khususnya. Kami percaya bahwa pengembangan logistik hijau tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing, menarik investasi, dan berintegrasi secara mendalam ke dalam rantai pasokan global.”
Skala Pelabuhan Internasional Long An
Dengan hasil positif di ASEAN Ports & Logistics 2025, Pelabuhan Internasional Long An menegaskan komitmennya untuk mendampingi tujuan bersama kawasan ini, yaitu membangun ekosistem logistik yang hijau, efisien, dan berkelanjutan; menjadikan Vietnam sebagai pusat logistik strategis ASEAN di tahun-tahun mendatang. Dengan visi pembangunannya, Pelabuhan Internasional Long An secara bertahap menegaskan posisinya sebagai pusat logistik yang siap mendampingi bisnis di kawasan ini dalam perjalanan integrasi ekonomi global.
TNO
Sumber: https://baolongan.vn/cang-quoc-te-long-an-kien-dinh-chien-luoc-phat-trien-xanh-va-ben-vung-a198156.html
Komentar (0)