Indeks MXV hampir datar, naik 0,05% menjadi 2.251 poin.

Pasar bahan baku industri menunjukkan diferensiasi yang jelas. Khususnya, dua produk karet mengalami kenaikan lebih dari 1%. Harga karet RSS3 di bursa Osaka naik lebih dari 1,3% menjadi 2.033 USD/ton; sementara harga karet TSR20 di Singapura juga naik lebih dari 1% menjadi 1.722 USD/ton.
Menurut MXV, permintaan impor karet dari Tiongkok tetap stabil, menjadi pendorong utama harga karet. Selain itu, pemulihan industri otomotif Tiongkok—negara yang mengonsumsi sebagian besar produk karet—juga berkontribusi pada penguatan sentimen pasar.
Di pasar domestik, harga lateks masih rendah akibat hujan berkepanjangan yang mengurangi produksi dan kualitas lateks. Tercatat pada 15 Oktober, harga lateks di Binh Phuoc lama berfluktuasi antara 400-410 VND/derajat, sedikit berubah dibandingkan awal pekan. Beberapa perusahaan pembeli seperti Phu Rieng Rubber mencatat harga 420 VND/derajat, sementara lateks cup di Ba Ria lama - Vung Tau berada di kisaran 18.600-20.000 VND/derajat.

Sementara itu, pasar energi terus terdampak. Harga minyak mentah Brent turun 0,77% menjadi USD61,91/barel, sementara minyak WTI juga turun 0,73% menjadi USD58,27/barel.
Investor semakin khawatir dengan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini telah berulang kali memperingatkan akan adanya tindakan balasan, yang meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan perdagangan global dan penurunan permintaan energi.
Sejak 10 Oktober, harga minyak WTI telah berulang kali jatuh di bawah ambang batas 60 USD/barel, menyebabkan sentimen kehati-hatian berlaku di pasar.
Menurut perkiraan Bank of America, jika ketegangan antara AS dan China tidak segera mereda, harga minyak Brent bisa turun tajam, bahkan di bawah $50/barel.
Skenario ini akan menempatkan pertumbuhan global di bawah tekanan deflasi, bersamaan dengan meningkatnya kelebihan pasokan yang menciptakan tekanan ganda yang akan mempersulit harga minyak untuk pulih.
Sumber: https://hanoimoi.vn/cang-thang-thuong-mai-tiep-tuc-gay-suc-ep-len-gia-dau-719814.html
Komentar (0)