Dalam sebuah unggahan di jejaring sosial X, akun resmi Observatorium ALMA mengunggah video dengan keterangan tentang pemandangan langka di Gurun Atacama: "Luar biasa! Gurun Atacama, tempat terkering di dunia , sedang bersalju." Foto: ESO / Imagen ALMA.

Atacama dikenal sebagai gurun terkering di Bumi. Gurun ini merupakan satu-satunya tempat di dunia dengan kelembapan lebih rendah daripada semua gurun kutub. Dengan luas 106.190 km², Atacama sebagian besar berupa pasir, danau garam, dan medan terjal. Foto: M. Aguirre, S. Donaire, ALMA (ESO/NOAJ/NRAO).

Kurangnya curah hujan disebabkan oleh pegunungan pesisir Chili dan Andes yang menghalangi masuknya uap air dari Samudra Atlantik dan Pasifik ke gurun. Gambar: ALMA (ESO/NAOJ/NRAO)/W. Garnier (ALMA).

Atacama adalah rumah bagi langit tergelap di dunia, menjadikannya lokasi ideal bagi teleskop tercanggih di planet ini selama beberapa dekade. Foto: Uni Eropa, citra Copernicus Sentinel-2.

Teleskop ALMA, yang dikembangkan oleh European Southern Observatory (ESO), National Radio Astronomy Observatory (NRAO) AS, dan National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ), diakui sebagai teleskop terkuat di dunia. Gambar: ALMA / Matías Aguirre.

Kantor pusat Observatorium ALMA terletak di ketinggian 2.900 m di atas permukaan laut di Gurun Atacama, Chili, sekitar 28 km dari lokasi antena dan teleskop raksasa di dataran tinggi Chajnantor, sebuah wilayah yang terletak di ketinggian 5.000 m di atas permukaan laut. Foto: ESO.

Menurut ALMA, salju turun secara teratur di dataran tinggi Chajnantor, tetapi kantor pusatnya belum pernah turun salju selama 10 tahun. Foto: ecochile.travel.

Ahli iklim Raul Cordero dari Universitas Santiago mengatakan tidak ada bukti konkret bahwa hujan salju tersebut berkaitan dengan perubahan iklim. Namun, ia menambahkan bahwa model iklim menunjukkan bahwa "peristiwa seperti hujan di Gurun Atacama kemungkinan akan menjadi lebih sering." Foto: ecochile.travel.

Komentar (0)