Chatbot AI mengonsumsi listrik dalam jumlah besar dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan
Chatbot AI menjadi semakin populer, tetapi di balik kemudahannya terdapat konsumsi daya yang besar, sehingga menimbulkan tantangan besar bagi lingkungan dan keberlanjutan.
Báo Khoa học và Đời sống•23/09/2025
ChatGPT saat ini memiliki hampir 200 juta pengguna dengan lebih dari 1 miliar permintaan per hari. Setiap sesi tanya jawab tampak sederhana tetapi menghabiskan banyak listrik.
Pada tahun 2023, pusat data AI akan menyumbang 4,4% listrik AS dan 1,5% secara global. Pelatihan GPT-4 menghabiskan daya 50 gigawatt-jam, cukup untuk memberi daya pada San Francisco selama tiga hari.
Pelatihan dan inferensi adalah dua tahap yang paling membutuhkan banyak daya, menurut profesor ilmu komputer Mosharraf Chowdhury di Universitas Michigan. Satu server Nvidia DGX A100 mengonsumsi hingga 6,5 kilowatt, yang jika dikalikan dengan ribuan mesin merupakan angka yang sangat besar. Bahkan inferensi mengonsumsi banyak listrik karena ada 2,5 miliar permintaan per hari dari ChatGPT saja.
Para ahli menyerukan transparansi dalam data konsumsi energi untuk bergerak menuju AI yang lebih berkelanjutan. Pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Pembersihan Sampah AI | Hanoi 18:00
Komentar (0)