
Tim sepak takraw yang beranggotakan 4 orang ini menorehkan prestasi yang tak terlupakan - Foto: SCREENSHOT
Pada pagi hari tanggal 27 Mei, tim sepak takraw Vietnam memasuki pertandingan final melawan Jepang dalam nomor 4-a-side putra. Sebelumnya, tim tersebut telah mengalahkan Thailand dengan skor meyakinkan 2-0 di semifinal.
Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi sepak takraw Vietnam karena Thailand masih dianggap sebagai raja sepak takraw. Khususnya di kategori putra, Vietnam tidak pernah mendapat peringkat terlalu tinggi.
Setelah menang atas Thailand, tim Vietnam tak mampu meneruskan kejutan ketika takluk 0-2 (7-15, 10-15) dari Jepang yang tangguh.
Jepang mengawali set pertama dengan baik dan memenangkan set pertama dengan mudah. Di set kedua, Vietnam sempat unggul 8-6, tetapi kemudian Jepang mencetak serangkaian poin penting untuk membalikkan keadaan.
Meski tidak mampu menjuarai kejuaraan, ini tetap menjadi medali perak bersejarah bagi sepak takraw Vietnam di kategori putra.
Sebelumnya, tim sepak takraw putri juga berhasil meraih medali perak di nomor beregu (beranggotakan 3 orang) setelah kalah dari Thailand 0-2 (7-15, 7-15) di final yang digelar pada 26 Juli malam.
Ini adalah konten yang selalu didominasi Thailand sehingga kegagalan Vietnam ini dapat dimengerti.
Vietnam masih punya asa meraih medali emas dunia dengan pertandingan terakhir nomor 4 orang putri, yakni menghadapi Thailand, yang dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB siang ini, 27 Juli. Ini adalah pertandingan yang sangat dinantikan bagi tim sepak takraw Vietnam.
Sumber: https://tuoitre.vn/cau-may-viet-nam-gianh-2-hcb-the-gioi-sau-khi-thang-thai-lan-20250727105238834.htm






Komentar (0)