Vietnam - Thailand tegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif

Pada tanggal 28 Oktober, media Thailand melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Thailand Sihasak Phuangketkoew bertemu dengan Menteri Luar Negeri Vietnam Le Hoai Trung di sela-sela KTT ke-47 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk membahas langkah-langkah guna meningkatkan hubungan bilateral, di mana kedua negara menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif bilateral.

Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand Sihasak Phuangketkeow. Foto: Duong Giang/VNA

Menurut seorang reporter VNA di Bangkok, Menteri Sihasak mengatakan kedua pihak sepakat untuk mempercepat pelaksanaan rencana aksi untuk Kemitraan Strategis Komprehensif dan memastikan bahwa kerja sama antara kedua negara selalu berorientasi ke masa depan dan sejalan dengan tujuan bersama ASEAN.

Ia mengatakan kedua pihak juga tengah menjajaki peluang kerja sama ekonomi yang lebih erat, khususnya di sektor energi terbarukan. Investor Thailand telah menunjukkan minat yang semakin meningkat terhadap sektor tenaga surya dan angin Vietnam, di mana kemajuan teknologi telah mengurangi biaya secara signifikan. Sebagai tanggapan, Vietnam telah sepakat untuk meninjau struktur harganya guna menarik lebih banyak investasi Thailand.

Kerja sama perbankan menjadi topik penting lainnya yang dibahas, dengan Vietnam menyatakan keinginannya untuk mengizinkan bank-bank Thailand beroperasi sebagai lembaga keuangan dengan layanan penuh, sebuah langkah yang digambarkan Menteri Sihasak sebagai “kunci” untuk memperluas investasi sektor swasta, menurut media Thailand.

Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand Sihasak Phuangketkeow. Foto: Duong Giang/VNA

Terkait pembangunan regional, Menteri Sihasak menekankan pentingnya kepemimpinan negara-negara Mekong – Thailand, Vietnam, Laos, dan Kamboja – dalam membentuk masa depan kawasan. Sambil mengakui peran mitra eksternal seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India dalam mengembangkan kawasan, Bapak Sihasak menekankan bahwa negara-negara di kawasan harus memimpin prosesnya.

Menurut Sihasak, Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung mengucapkan selamat kepada Thailand dan Kamboja atas kesepakatan damai terbaru untuk meredakan ketegangan di perbatasan, dengan mengatakan bahwa hal itu akan menguntungkan ASEAN. Menteri Luar Negeri Thailand menambahkan bahwa kedua negara telah mulai melaksanakan kesepakatan damai, dengan Kamboja secara bertahap menarik senjata berat dari perbatasan. Setelah selesai, Bangkok akan memulangkan tawanan perang dan berupaya memulihkan hubungan dengan Phnom Penh.

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/viet-nam-thai-lan-tai-khang-dinh-cam-ket-tang-cuong-quan-he-doi-tac-chien-luoc-toan-dien-20251028173258714.htm