Jalan berliku Eropa menuju pengembangan roket

Organisasi Eropa untuk Eksploitasi Satelit Meteorologi (EUMETSAT) telah membatalkan rencana penggunaan roket Ariane 6, yang dikembangkan bersama oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan ArianeGroup, dan beralih bekerja sama dengan perusahaan Amerika SpaceX.

Roket Ariane 6. (Sumber: siaran web ESA)

Surat kabar Prancis Le Monde melaporkan pada tanggal 28 Juni bahwa keputusan itu dibuat hanya dua minggu sebelum Arianespace - anak perusahaan ArianeGroup - dijadwalkan untuk melakukan peluncuran pertama Ariane 6, yang dijadwalkan pada tanggal 9 Juli.

Ini dianggap sebagai pukulan terbaru bagi upaya luar angkasa Eropa, setelah empat tahun penundaan untuk proyek Ariane 6. Sistem peluncuran roket ini awalnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2020, tetapi pandemi Covid-19 dan berbagai masalah teknis menghalangi pengoperasian sistem tersebut.

Dewan Eksekutif EUMETSAT telah meminta dewan direksi yang mewakili 30 anggota organisasi tersebut untuk menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX guna meluncurkan satelit cuaca MTG-S1. Ini berarti EUMETSAT telah memutuskan untuk membatalkan kontrak yang ditandatangani dengan Arianespace empat tahun lalu. Le Monde tidak merinci alasan pasti mengapa EUMETSAT meninggalkan Arianespace untuk "bergabung" dengan SpaceX milik miliarder Amerika Elon Musk.

Dalam sebuah postingan di LinkedIn, Philippe Baptiste, CEO badan antariksa Prancis CNES, mengatakan hal ini "mengecewakan bagi upaya antariksa Eropa, sementara semua kekuatan besar yang mengembangkan misi antariksa di benua itu, serta Komisi Eropa, menyerukan agar satelit Eropa diluncurkan dengan peluncur Eropa."

Proyek Ariane 6 Eropa saat ini jauh tertinggal dari roket Falcon 9 milik SpaceX. Ariane 6 telah dipesan untuk total 30 misi hingga saat ini, dengan frekuensi peluncuran yang direncanakan sembilan kali per tahun. Sementara itu, roket Falcon 9 milik SpaceX telah merencanakan 144 peluncuran pada tahun 2024 saja.

Keuntungan lain yang membuat Falcon 9 lebih unggul dari Ariane 6 adalah roket SpaceX dapat digunakan kembali.

Diluncurkan pada tahun 2014, Ariane 6 dikembangkan oleh ArianeGroup - usaha patungan antara produsen pesawat Eropa Airbus dan produsen peralatan pesawat Prancis Safran - untuk bersaing dengan perusahaan eksplorasi ruang angkasa Amerika SpaceX.

Sumber: https://baoquocte.vn/chang-duong-gap-ghenh-phat-trien-ten-lua-cua-chau-au-276842.html