Joshua (nama Vietnamnya Tran Luan Vu) mulai memasak pada usia 10 tahun, ketika ibu angkatnya dari Hue mengajarinya cara memasak hidangan khas wilayah Tengah . Hidangan pertama yang ia pelajari adalah banh bot loc tran, dengan kulit kenyal dan isian udang serta daging yang lezat. Setelah itu, Joshua terus belajar cara memasak bun bo Hue, hidangan terkenal dengan cita rasa yang kaya.
Joshua sering memasak makanan Vietnam di dapur.
FOTO: NVCC
Lambat laun Joshua belajar memasak dan menjadi ahli dalam membuat hidangan sederhana yang direbus dan direbus dengan cita rasa khas Vietnam, seperti: daging rebus dengan terasi , ikan rebus dengan kunyit...
Keragaman dan kekayaan kuliner Vietnam membuat Joshua jatuh cinta. Tak hanya mempelajari hidangan tradisional Hue, ia juga gemar mencicipi hidangan khas dari berbagai daerah, seperti hotpot daging sapi dan kepiting Utara, mi ayam Quang, atau sup bihun ikan Quy Nhon ( Binh Dinh )...
"Setiap daerah di Vietnam punya hidangan khasnya masing-masing, dan saya ingin menjelajahi semuanya. Mencoba hidangan yang berbeda-beda itu sangat menarik," ujar Joshua.
Sebagai orang Amerika yang menyukai masakan Vietnam , Joshua menemukan banyak persamaan dan perbedaan antara kedua masakan tersebut. Ia terkesan dengan melimpahnya sayuran, daging, buah-buahan, dan rempah-rempah saat berbelanja di Vietnam, sesuatu yang jarang ditemukan di AS.
Joshua merasa mudah berintegrasi dan menyukai makanan Vietnam, menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-harinya. Pho, banh mi, banh xeo, atau es kopi susu… adalah hidangan yang sudah dikenalnya sejak ia tinggal di Amerika.
Salah satu pengalaman Joshua yang tak terlupakan adalah perayaan Tet di Vietnam. Setelah merayakan Tet 13 kali di berbagai daerah, Joshua telah menikmati beragam sajian Malam Tahun Baru yang kaya dan beragam, masing-masing dengan keunikannya sendiri.
"Setiap hari raya Tet, saya selalu memasak sepanci daging babi rebus dan sup pare. Ini adalah hidangan wajib selama Tet, yang membantu saya terhubung dengan budaya Vietnam," kata Joshua.
Menengok kembali perjalanan memasaknya, Joshua merasa bangga dengan apa yang telah dipelajarinya. Ia tidak hanya tahu cara memasak hidangan Vietnam, tetapi juga memahami makna budayanya. Baginya, memasak adalah cara untuk terhubung dengan masyarakat dan kehidupan Vietnam, sekaligus memperkaya pengalaman hidupnya.
Sumber: https://thanhnien.vn/chang-trai-nguoi-my-hoc-nau-mon-an-viet-tu-nam-10-tuoi-185250208193906811.htm
Komentar (0)