Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi pada tanggal 2 November bahwa mereka telah membunuh Jaafar Khader Faour, komandan yang mengawasi serangan rudal dan roket Hizbullah di unit Nasser.
| Foto yang dirilis pada 2 November menunjukkan komandan Hizbullah Jaafar Khader Faour, yang tewas dalam serangan udara IDF di Lebanon selatan. (Sumber: Pasukan Pertahanan Israel) |
IDF mengumumkan bahwa komandan Faour tewas dalam serangan presisi oleh jet tempur Angkatan Udara Israel di desa Jouaiyya, Lebanon selatan, tetapi tidak menyebutkan kapan serangan udara itu terjadi.
IDF mengatakan ia bertanggung jawab atas dimulainya perintah serangan pertama Hizbullah pada 8 Oktober tahun lalu. Sejak itu, Komandan Faour bertanggung jawab atas berbagai serangan dari Lebanon timur terhadap warga sipil dan tentara Israel.
Menurut IDF, komandan tersebut juga bertanggung jawab atas sejumlah serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, termasuk serangan di kota Druze, Majdal Shams yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja pada bulan Juli 2024.
Menurut IDF, tokoh senior lainnya di unit Nasser Hizbullah, yang memimpin operasi pesawat tak berawak, tewas dalam serangan udara tersebut.
Hizbullah belum mengomentari informasi di atas.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/chi-y-cao-cap-cua-hezbollah-thiet-mang-do-israel-tan-cong-bang-may-bay-tiem-kich-292423.html






Komentar (0)