
Gedung Putih di Washington, DC, AS. Foto: THX/TTXVN
Presiden Trump diperkirakan akan mengumumkan tarif baru di White House Rose Garden pada pukul 16.00 EST tanggal 2 April, atau sekitar pukul 03.00 waktu Vietnam tanggal 3 April. Menurut juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, tarif timbal balik terhadap negara-negara yang mengenakan tarif pada barang-barang AS akan berlaku segera setelah pengumuman, sementara tarif 25% terhadap mobil impor akan mulai berlaku pada tanggal 3 April waktu AS.
Belum ada detail tarif yang dirilis. Washington Post melaporkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan rencana untuk mengenakan pajak impor sebesar 20% di sebagian besar negara, alih-alih menargetkan negara atau produk tertentu. Opsi ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan lebih dari $6 triliun bagi pemerintah . Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan bahwa Perwakilan Dagang AS sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif menyeluruh pada sekelompok negara dengan tarif di bawah 20%.
Presiden Trump bersikeras bahwa kebijakan perdagangannya dirancang untuk melindungi pekerja domestik dan sektor manufaktur dari dampak negatif perjanjian perdagangan bebas. Ia berpendapat bahwa Amerika Serikat telah menderita selama beberapa dekade akibat ketidakseimbangan perdagangan global, dengan defisit perdagangan barang melebihi $1,2 triliun.
Namun, banyak pakar memperingatkan bahwa tarif yang tinggi dapat meningkatkan harga di pasar AS dan global, yang tidak hanya memengaruhi ekonomi AS tetapi juga ekonomi dunia. Menurut penelitian Universitas Yale, tarif pajak 20% yang dikombinasikan dengan kebijakan perpajakan yang berlaku saat ini dapat membebani rata-rata rumah tangga Amerika setidaknya $3.400 lebih per tahun.
Sumber: https://baotintuc.vn/the-gioi/chinh-phu-my-khang-dinh-khong-thay-doi-ke-hoach-ap-thue-doi-ung-20250402075334632.htm






Komentar (0)