| Pemerintah sepakat untuk menerapkan seperangkat buku pelajaran mulai tahun ajaran 2026-2027. (Foto: Hoai Nam) |
Memastikan penyediaan seperangkat buku teks yang terpadu di seluruh negeri untuk digunakan mulai tahun ajaran 2026-2027, dan menerapkan peta jalan untuk menyediakan buku teks gratis bagi semua siswa pada tahun 2030.
Ini merupakan salah satu tugas yang diberikan Pemerintah kepada Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dalam Resolusi No. 281/NQ-CP yang menetapkan Program Aksi untuk melaksanakan Resolusi No. 71-NQ/TW Politbiro tentang terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan. Resolusi 281 bertujuan untuk menyatukan program aksi dan mengidentifikasi tugas-tugas khusus bagi kementerian, cabang, lembaga, dan daerah guna mewujudkan tujuan yang ditetapkan dalam Resolusi 71.
Oleh karena itu, Pemerintah meminta kepada kementerian, lembaga, dan DPRD setempat untuk secara tegas, efektif, dan sinkron melaksanakan 8 tugas sesuai dengan 8 tugas yang tercantum dalam Resolusi 71.
Di samping memastikan penyediaan seperangkat buku pelajaran yang terpadu di seluruh negeri mulai tahun ajaran berikutnya, Pemerintah juga menugaskan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk meninjau dan melengkapi program pendidikan umum; terus melakukan inovasi dalam pendidikan; secara bersamaan menerapkan solusi untuk mengatasi situasi pengajaran dan pembelajaran ekstra yang tersebar luas; secara bertahap menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah; mengembangkan kebijakan khusus untuk menarik siswa berprestasi untuk mempelajari pedagogi...
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, dan daerah untuk menyelesaikan rancangan undang-undang yang relevan; mengembangkan dokumen yang mengatur rekrutmen, pekerjaan, pelatihan, gaji, tunjangan, kebijakan preferensial khusus dan luar biasa bagi guru; melengkapi peraturan tentang pendidikan wajib setelah sekolah menengah pertama, kebijakan biaya pendidikan, kebijakan sosialisasi dan diversifikasi sumber daya investasi untuk pendidikan; kebijakan untuk siswa sekolah asrama di komune perbatasan; bimbingan karier dan streaming...
Pemerintah menugaskan Kementerian Keuangan untuk mengubah dan melengkapi peraturan tentang dukungan keuangan dan kredit preferensial untuk peserta didik dan lembaga pendidikan; peraturan tentang pembebasan dan pengurangan sewa tanah untuk lembaga pendidikan, pajak untuk lembaga pendidikan non-publik untuk tujuan nirlaba; alokasi pengeluaran anggaran untuk pendidikan; pengurangan prosedur administratif yang terkait dengan pendidikan; pengembangan dan pengundangan peraturan tentang pendanaan dana untuk lembaga pendidikan yang memobilisasi modal masyarakat; alokasi dana untuk investasi dalam membangun fasilitas sekolah dan kebijakan preferensial untuk guru dan peserta didik.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran, melakukan inovasi pemikiran, dan melakukan tindakan nyata guna melakukan terobosan dalam pengembangan pendidikan, Pemerintah mewajibkan kepada seluruh kementerian, lembaga, dan daerah untuk menjadikan pengembangan pendidikan dan pelatihan sebagai fokus dalam strategi, perencanaan, kebijakan, program, rencana pembangunan, serta memprioritaskan alokasi sumber daya.
Pemerintah juga meminta kementerian, lembaga, dan daerah untuk meninjau dan menyempurnakan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mendorong desentralisasi, menyesuaikan perencanaan untuk mengutamakan lahan bersih bagi pendidikan, dan memprioritaskan penataan kantor pusat surplus pasca penataan ulang.
Sumber: https://baoquocte.vn/chinh-phu-yeu-cau-cung-cap-mot-bo-sach-giao-khoa-thong-nhat-toan-quoc-tu-nam-hoc-2026-2027-327905.html






Komentar (0)