
Memperkuat jaringan dan memastikan transparansi informasi.
* WARTAWAN: Pekerjaan propaganda dan mobilisasi massa saat ini menghadapi keuntungan sekaligus tantangan yang signifikan. Bisakah Anda berbagi detail yang lebih spesifik tentang kesulitan yang saat ini dihadapi sektor ini?
* Kamerad DUONG ANH DUC : Kesulitan pertama adalah wilayah ini masih baru, luas, dan beragam dalam hal populasi, dan banyak daerah yang belum dikenal oleh kader-kader kita. Untuk melakukan kerja ideologis dengan baik, kita harus "bertindak lebih awal" dan memahami situasi sejak awal. Jika kita lambat, bahkan informasi kecil pun dapat berubah menjadi masalah besar, yang berdampak negatif pada masyarakat.
Tantangan lainnya adalah perubahan kebijakan dan struktur organisasi yang cepat, yang memaksa sebagian kader, anggota partai, dan warga negara untuk menyesuaikan orientasi hidup dan kerja mereka. Hal ini dengan mudah menimbulkan perasaan cemas dan khawatir. Kerja ideologis pada dasarnya tetap sama, tetapi skala dan kompleksitasnya telah meningkat berkali-kali lipat.
* Solusi apa saja yang telah diimplementasikan oleh Departemen Propaganda dan Mobilisasi Massa Komite Partai Kota untuk menanggapi situasi baru ini?
* Pertama dan terpenting, kami memprioritaskan pembangunan dan pengembangan jaringan untuk memantau opini publik, yang berbasis pada kader akar rumput, Front Tanah Air Vietnam, organisasi politik dan sosial, serta pers. Kerja propaganda dan mobilisasi massa tidak dapat dipisahkan dari Front Tanah Air dan organisasi politik serta sosial. Kita harus memanfaatkan secara maksimal jaringan yang telah dibangun, dan peraturan koordinasi yang telah ada, agar informasi dapat disampaikan secara transparan, dengan akuntabilitas, dan sampai kepada masyarakat tepat waktu.
Prinsip pentingnya adalah mencegah pihak-pihak jahat memanfaatkan celah informasi. Unsur-unsur oportunis selalu berupaya "menyusup" ke dalam sistem ketika sistem tersebut sedang sibuk. Oleh karena itu, kami memprioritaskan penyediaan informasi resmi, disertai analisis dan penjelasan yang jelas, agar masyarakat memahami dan menyetujuinya. Ketika masyarakat memiliki informasi yang baik, mereka menjadi kekuatan paling aktif dalam menyebarkan informasi, membantu menumbuhkan kepercayaan.
Sampaikan pesan yang tepat sedini mungkin.
* Di era digital ini, bagaimana propaganda dan mobilisasi massa dapat berinovasi untuk mencapai efektivitas yang lebih tinggi dan penyebaran yang lebih luas, Kamerad?
Teknologi memainkan peran penting. Departemen Propaganda Komite Partai Kota, yang sekarang menjadi Departemen Propaganda dan Mobilisasi Massa Komite Partai Kota, telah berkoordinasi dengan Departemen Informasi dan Komunikasi (dan sekarang Departemen Sains dan Teknologi serta Departemen Kebudayaan dan Olahraga) untuk menerapkan perangkat lunak untuk memantau dan menganalisis informasi di internet, membantu mendeteksi titik-titik rawan dan sumber informasi berbahaya dan beracun sejak dini. Alat-alat teknologi membantu mengumpulkan informasi secara otomatis, menganalisis tren, dan mengidentifikasi masalah sebelum menyebar.
Namun, teknologi hanyalah sebuah alat. Yang terpenting adalah para pejabat harus proaktif, tanggap, dan tahu cara menerapkannya. Kota ini memiliki 168 kelurahan, komune, dan zona khusus; tanpa jaringan kolaborator yang kuat, yang didukung oleh teknologi dan keterampilan, kerja ideologis akan kesulitan untuk mengimbangi realitas.
Kami menyadari ini sebagai periode kritis untuk upaya peningkatan kesadaran dan mobilisasi publik. Selain menerapkan teknologi, kami memprioritaskan deteksi, analisis, dan koordinasi yang lebih baik secara tepat waktu untuk menyampaikan pesan yang akurat dan tepat waktu sehingga warga dan anggota Partai memahami peran mereka dan berpartisipasi dalam kampanye peningkatan kesadaran.

Bagaimana Anda menilai kebutuhan untuk memperbarui jajaran kader propaganda dan mobilisasi massa dalam konteks saat ini?
* Para pejabat propaganda dan mobilisasi massa harus berada di garis depan inovasi. Selain keterampilan profesional, mereka yang bekerja di bidang propaganda perlu memahami teknologi, memiliki keterampilan komunikasi multimedia, dan kreatif dalam metode komunikasinya. Kami telah menerapkan program pelatihan keterampilan digital tidak hanya untuk pejabat tingkat kota tetapi juga hingga tingkat kelurahan dan kecamatan – mereka yang memiliki kontak langsung dengan masyarakat.
Secara khusus, kerja ideologis tidak dapat dipisahkan dari transparansi informasi. Tidak cukup hanya mengatakan "dengarkan saya dan lakukan seperti yang saya katakan"; penjelasan yang jelas, masuk akal, dan empatik diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan dan kerja sama masyarakat. Pengalaman telah menunjukkan bahwa ketika kebijakan tepat dan informasi tepat waktu, orang-orang akan segera setuju dan membagikannya.
Berdasarkan pengalaman praktis Anda, pesan apa yang dapat Anda sampaikan untuk memperkuat kepercayaan sosial dan menciptakan konsensus dalam fase pembangunan baru Kota Ho Chi Minh?
* Kerja ideologis dan mobilisasi massa merupakan salah satu "urat nadi" sistem politik. Dalam konteks kota saat ini, opini publik sangat tertarik pada setiap perubahan. Tanpa mekanisme koordinasi yang erat, informasi yang transparan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, kita akan pasif dalam menghadapi isu-isu yang muncul. Tujuan tertinggi adalah untuk memperkuat kepercayaan dan menciptakan konsensus sosial sehingga Kota Ho Chi Minh dapat berkembang secara stabil dan berkelanjutan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/chu-dong-thong-tin-nam-bat-du-luan-tu-som-tu-xa-post812025.html






Komentar (0)