Dalam * Friendship: The Evolution, Biology, and Extraordinary Power of Life's Fundamental Bond* , penulis Lydia Denworth membantu pembaca menemukan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan yang tampaknya sederhana, "Mengapa manusia membutuhkan persahabatan?", sekaligus "memecah kebekuan" kesepian di era yang didominasi oleh media sosial.
Menurut penulis Denworth, dari perspektif evolusi, persahabatan bukan hanya pilihan pribadi tetapi juga strategi bertahan hidup, yang terbentuk dan diperkuat selama ratusan ribu tahun. Yang membuat buku ini begitu menarik adalah bagaimana penulis mensintesis berbagai studi modern dalam biologi, ilmu saraf, dan psikologi untuk menunjukkan bahwa persahabatan secara langsung memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Orang yang memelihara persahabatan berkualitas tinggi cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, kurang rentan terhadap depresi, dan bahkan hidup lebih lama.

Penulis Denworth dikenal karena kemampuannya menerjemahkan konsep-konsep ilmiah yang kompleks menjadi cerita yang mudah dipahami, mudah dibaca, dan berpusat pada manusia.
FOTO: PENERBIT
Selain itu, persahabatan membantu meningkatkan ketahanan setelah trauma, mengurangi stres, dan meningkatkan kepuasan hidup. Eksperimen pencitraan otak menunjukkan bahwa kehadiran teman dekat mengaktifkan area yang terkait dengan perasaan aman—bukti nyata nilai biologis dari ikatan tersebut.
Peringatan tentang meningkatnya tren kesepian di berbagai kelompok usia.
Lydia Denworth adalah seorang jurnalis sains Amerika yang terkenal, editor berpengalaman, dan penulis beberapa buku sains yang menarik. Kombinasi antara wawasan jurnalistik yang tajam dan pengetahuan ilmiah yang mendalam telah menjadikan Denworth salah satu penulis yang paling dipercaya dalam sains populer.
Melalui bukunya *A Brief History of Friendship - Exploring the Bonding Instincts of Humankind *, ia terus menunjukkan daya tarik sains ketika disampaikan melalui gaya penulisan yang halus.

Sampul buku "Sejarah Singkat Persahabatan - Menjelajahi Naluri Ikatan Umat Manusia " (diterbitkan oleh Bach Viet dan Labor Publishing House).
FOTO: PENERBIT
Penulis Denworth juga tidak menghindari tantangan persahabatan di era digital. Ia menganalisis dampak media sosial, memperjelas perbedaan antara "hubungan dangkal" dan "ikatan sejati," dan memperingatkan tentang tren peningkatan kesepian di berbagai kelompok usia, bahkan saat kita hidup di dunia yang selalu terhubung. Data ilmiah yang ia sajikan menunjukkan bahwa bukan jumlah teman, tetapi kualitas hubungan tersebut yang menentukan kesehatan mental seseorang.
Yang membuat *A Brief History of Friendship—Exploring the Instincts of Human Bonding— istimewa bukan hanya pengetahuan yang disampaikannya, tetapi juga cara penulis Denworth menceritakan kisah tersebut dengan memikat. Ia dengan terampil menjalin contoh-contoh sehari-hari ke dalam anekdot pribadi dan pengamatan kehidupan nyata, menjadikan buku ini akademis sekaligus sangat mudah dipahami.
Sumber: https://thanhnien.vn/luoc-su-ve-tinh-ban-pha-bang-noi-co-don-trong-thoi-dai-mang-xa-hoi-185251210151232553.htm










Komentar (0)