Peristiwa ini terjadi pada upacara penghargaan setelah final Piala Dunia 2023, di mana tim putri Spanyol mengalahkan tim putri Inggris 1-0 untuk meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Presiden RFEF, Luis Rubiales, yang juga bertugas membagikan medali, memeluk setiap pemain putri.
Gambar Presiden RFEF Luis Rubiales (kanan) memeluk dan mencium pemain wanita Jenni Hermoso menimbulkan kontroversi.
"Saat para pemain lewat, Rubiales menyapa sang juara dunia dengan pelukan dan ciuman hangat, dalam beberapa kasus bertindak agak keterlaluan," komentar surat kabar Spanyol Marca .
"Insiden paling kontroversial adalah ketika Tuan Rubiales memeluk dan mencium bibir pemain wanita Jenni Hermoso. Keduanya tampak sangat nyaman dan tertawa bahagia setelahnya. Momen ini mengejutkan banyak orang yang menonton siaran langsung TV di seluruh dunia, dan banyak pengguna media sosial juga mempertanyakan apa yang baru saja terjadi," tambah Marca .
Pemain sepak bola wanita Jenni Hermoso
Dalam perkembangan lain, setelah final Piala Dunia 2023, RFEF mengumumkan kabar duka bagi pemain putri Olga Carmona, ketika ayahnya meninggal dunia sebelum pertandingan. Olga Carmona adalah satu-satunya pencetak gol tunggal di final Piala Dunia 2023, membantu tim putri Spanyol mengalahkan Inggris 1-0 untuk menjuarai kejuaraan.
RFEF sangat berduka atas meninggalnya ayah Olga Carmona. Ia baru mengetahui kabar duka ini setelah final Piala Dunia. Kami menyampaikan pelukan tulus kami kepada Olga dan keluarganya di momen yang memilukan ini. Kami mencintaimu, Olga, kau adalah sejarah sepak bola Spanyol," demikian pernyataan RFEF.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)