Kekurangan tersebut telah dikemukakan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dalam pengajuan yang dilampirkan pada rancangan Peraturan Pemerintah yang mengatur kebijakan gaji dan tunjangan bagi guru untuk meminta masukan luas dari berbagai lembaga, organisasi, dan individu.
Masalah pertama yang disebutkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan adalah belum dilaksanakannya kebijakan pemberian prioritas tertinggi kepada gaji guru dalam skala gaji karier administratif.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menunjukkan serangkaian kekurangan dalam kebijakan gaji guru saat ini.
FOTO: TUYET MAI
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyebutkan: "Skala gaji yang diterapkan pada pegawai negeri sipil secara umum mencakup 10 skala gaji (dari pegawai negeri sipil golongan C3 sampai A3.1) dengan jenjang 1 sampai 12 (jumlah jenjang tergantung pada jenis pegawai negeri sipil). Namun, klasifikasi gaji saat ini untuk jabatan pengajar hanya memiliki 3 jabatan pengajar yang diterapkan pada gaji pegawai negeri sipil golongan A3: dosen senior universitas (termasuk profesor dan lektor kepala), dosen senior pendidikan vokasi, guru senior pendidikan vokasi, yang mencakup sekitar 1,17% dibandingkan dengan jumlah guru secara keseluruhan. Sementara sektor dan bidang lain hanya sekitar 10% Pegawai negeri sipil dikenakan gaji golongan A3.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga menunjukkan bahwa gaji sebagian besar guru lebih rendah dibandingkan dengan gaji pegawai negeri sipil di sektor lain.
PNS di sektor lain diklasifikasikan ke dalam 3-4 tingkatan (dari pangkat IV hingga pangkat I), dengan gaji mulai dari A1 - A2.1 - A3.1 (sesuai dengan skala gaji 6 - 8 - 10). Kecuali untuk layanan kesehatan dan sains dan teknologi, sektor lain hanya mensyaratkan jenjang pendidikan umum PNS dari pangkat III hingga I untuk berpendidikan universitas.
Kecuali dosen universitas dan perguruan tinggi serta guru pendidikan kejuruan, guru juga diklasifikasikan ke dalam 3 - 4 pangkat (dari pangkat IV hingga pangkat I), yang sebagian besar menerima gaji dari A0 - A1 - A2.2 - A2.1 (sesuai dengan skala gaji 5 - 6 - 7 - 8) dan merupakan guru prasekolah, pendidikan umum, persiapan universitas, dan pendidikan berkelanjutan (mencakup sekitar 88% dari jumlah total guru).
Bahkan ada guru pendidikan kejuruan yang hanya menduduki peringkat pada skala gaji 4, dengan koefisien gaji awal 1,86, gaji menurut koefisien guru pendidikan kejuruan yang baru masuk sebesar 4.352.400 VND.
Gaji guru prasekolah hampir paling rendah dibandingkan dengan industri dan bidang lainnya.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan c, Ayat 1, Pasal 23 Undang-Undang Guru menetapkan bahwa guru PAUD berhak atas gaji dan tunjangan yang lebih tinggi daripada guru yang bekerja dalam kondisi normal. Namun, saat ini, gaji guru PAUD berada pada peringkat terendah dibandingkan dengan posisi mengajar lainnya (A0 - A1 - A2) dan hampir terendah dibandingkan dengan pegawai negeri sipil di sektor dan bidang lainnya.
Sementara itu, berdasarkan topik penelitian ilmiah "Kondisi kerja terkini guru prasekolah sebagai dasar usulan klasifikasi pekerjaan berat, beracun, dan berbahaya" yang dilakukan oleh Institut Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Konfederasi Buruh Umum Vietnam), hasil penelitian dan penilaian kondisi kerja guru prasekolah adalah 3,69 (berada dalam kisaran kondisi kerja tipe IV), yang merupakan pekerjaan berat, beracun, dan berbahaya.
Cara guru dibayar tidak memotivasi mereka.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan: Peraturan gaji diterapkan secara umum kepada seluruh pegawai negeri sipil di semua sektor/bidang, sehingga tidak dapat mencerminkan kompleksitas masing-masing sektor dan profesi yang berbeda.
Perbedaan koefisien gaji antar tabel gaji pegawai negeri sipil tidaklah sama. Ada tabel gaji dengan perbedaan koefisien gaji awal yang terlalu kecil, atau ada tabel gaji dengan selisih koefisien gaji awal yang cukup besar. Misalnya, perbedaan koefisien gaji awal antara A0 (2,10) dan A1 (2,34) serta antara A2,2 (4,0) dan A2,1 (4,4) sangat kecil. Hal ini tidak memotivasi guru untuk belajar guna meningkatkan kualifikasi, keterampilan, dan kemajuan karier profesionalnya.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, metode pembayaran gaji yang berlaku saat ini berdasarkan tabel, jenis, dan jenjang, adalah berdasarkan jabatan, jenjang pendidikan, dan masa kerja, tidak dikaitkan dengan pelaksanaan tugas kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan sumber gaji.
Kesenjangan gaji antara guru yang baru lulus dengan guru yang sudah berpengalaman cukup besar (koefisien lebih tinggi, tunjangan senioritas lebih tinggi, dan tunjangan preferensial semuanya sama tetapi dihitung berdasarkan koefisien gaji, sehingga kesenjangannya lebih besar lagi) sambil melaksanakan tugas yang pada dasarnya sama.
Berdasarkan rancangan Peraturan Pemerintah yang mengatur kebijakan gaji dan tunjangan bagi guru untuk mendapatkan masukan luas dari lembaga, organisasi, dan individu, semua guru berhak atas koefisien gaji khusus. Khususnya, guru PAUD berhak atas koefisien gaji khusus sebesar 1,25 dibandingkan dengan koefisien gaji saat ini; posisi guru lainnya berhak atas koefisien gaji khusus sebesar 1,15 dibandingkan dengan koefisien gaji saat ini.
Sumber: https://thanhnien.vn/hang-loat-bat-cap-trong-cach-tinh-luong-nha-giao-185251103161054158.htm






Komentar (0)