Pesan di atas disampaikan oleh Presiden To Lam saat pertemuannya dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni tepat setelah upacara penyambutan khidmat di Phnom Penh pada sore hari tanggal 12 Juli.
Presiden To Lam dan Raja Kamboja Norodom Sihamoni saat pertemuan - Foto: VNA
Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, pertemuan antara Presiden To Lam dan Raja Kamboja Norodom Sihamoni berlangsung dalam suasana persahabatan, ketulusan, kepercayaan dan saling pengertian.
Pesan Presiden Kepada Lam
Raja Kamboja Norodom Sihamoni menyambut hangat dan sangat menghargai pentingnya kunjungan kenegaraan pertama Presiden To Lam ke Kamboja dalam jabatan barunya.
Pemimpin Kamboja mengatakan hal ini menunjukkan pentingnya Partai dan Negara Vietnam serta Presiden sendiri terhadap hubungan yang erat dan saling percaya antara Vietnam dan Kamboja.
Raja Kamboja Norodom Sihamoni menyatakan keyakinannya bahwa kunjungan Presiden To Lam dan delegasi tingkat tinggi Vietnam kali ini akan menjadi tonggak baru, yang berkontribusi untuk lebih meningkatkan hubungan bertetangga baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, dan keberlanjutan jangka panjang antara kedua negara.
Pada kesempatan ini, Raja Norodom Sihamoni menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Negara dan rakyat Vietnam karena telah membantu rakyat Kamboja lepas dari rezim genosida di masa lalu serta dalam upaya pembangunan dan pengembangan nasional saat ini.
Ia menegaskan akan terus mendukung persahabatan tradisional yang baik antara kedua negara sebagaimana yang dilakukan ayahnya, mendiang Raja Norodom Sihanouk.
Presiden To Lam dan Raja Kamboja Norodom Sihamoni di Istana Kerajaan Kamboja pada 12 Juli - Foto: VNA
Presiden To Lam menyampaikan kehormatannya untuk mengunjungi Kamboja dalam jabatan barunya dan dengan tulus berterima kasih kepada Raja Norodom Sihamoni, para pemimpin senior dan rakyat Kamboja atas sambutan yang hangat, penuh hormat dan ramah kepada delegasi tersebut.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Kamboja atas pencapaian penting yang telah diraihnya setelah 20 tahun pemerintahan bijaksana sang Raja dan menyatakan keyakinannya bahwa Kamboja akan terus berkembang pesat, dan segera mencapai sasaran menjadi negara berpendapatan menengah-atas pada tahun 2030 dan negara berpendapatan tinggi pada tahun 2050.
Kepala Negara menegaskan bahwa Vietnam senantiasa mementingkan dan memberikan prioritas utama pada penguatan dan pengembangan hubungan dengan Kamboja.
Generasi demi generasi pemimpin dan rakyat Vietnam senantiasa menghormati, berterima kasih, dan menghargai perasaan baik serta dukungan dan bantuan berharga yang telah diberikan oleh mendiang Raja Norodom Sihanouk dan generasi demi generasi pemimpin dan rakyat Kamboja kepada negara dan rakyat Vietnam dalam perjuangan masa lalu demi kemerdekaan nasional dan dalam pembangunan dan pengembangan negara saat ini.
Memelihara aset yang tak ternilai yaitu hubungan bilateral
Ikhtisar pertemuan kedua pemimpin - Foto: VNA
Kedua pemimpin menyatakan kegembiraannya bahwa kerja sama bilateral terus berkembang dengan mantap dan penuh kepercayaan, dan bahwa hubungan antara pemimpin dan rakyat kedua negara semakin erat, dengan perdagangan antara kedua negara menjadi titik terang dengan pertumbuhan yang mengesankan.
Atas dasar itu, Presiden To Lam dan Raja Kamboja Norodom Sihamoni berharap bahwa di waktu mendatang, kedua pihak akan meningkatkan pertukaran delegasi dan kontak di semua tingkatan.
Pada saat yang sama, kedua negara akan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, budaya, ilmiah, teknologi dan pertukaran antarmasyarakat, dan secara efektif menyelesaikan masalah-masalah yang belum terselesaikan dalam semangat persahabatan, solidaritas dan kedekatan bertetangga.
Kedua pemimpin juga menegaskan bahwa persahabatan tradisional, solidaritas, dan bantuan timbal balik antara kedua negara - yang telah susah payah dipupuk dengan usaha dan darah generasi sebelumnya - merupakan aset tak ternilai yang perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.
Kedua belah pihak menegaskan akan terus memelihara hubungan baik tersebut, dan bertekad untuk lebih menggalakkan propaganda dan pendidikan yang luas bagi generasi muda kedua negara agar memahami dengan benar kedekatan, solidaritas, dan pengorbanan bersama antara kedua negara dan masyarakat, serta terus menggalakkan persahabatan Vietnam-Kamboja.
Presiden To Lam menyampaikan kepada Raja Kamboja Norodom Sihamorni salam dan harapan kesehatan terbaik dari Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan para pemimpin senior Vietnam.
Kepala Negara juga menyampaikan keinginannya untuk menyambut kunjungan Raja Kamboja ke Vietnam pada tahun 2024. Pemimpin Kamboja menyampaikan rasa terima kasih dan gembira bahwa ia akan segera mengunjungi Vietnam.
Presiden To Lam mengunjungi Ibu Suri Norodom Moninieth Sihanouk - Foto: VNA
Segera setelah pertemuan tersebut, Presiden To Lam dan delegasi Vietnam mengunjungi Ibu Suri Norodom Moninieth Sihanouk dan dengan hormat mengundang Ibu Suri untuk segera mengunjungi Vietnam.
Malam itu juga, Raja Kamboja Norodom Sihamoni menyelenggarakan resepsi khidmat untuk Presiden To Lam dan delegasi tinggi Vietnam.
Presiden To Lam saat bertemu dengan Ibu Suri Norodom Moninieth Sihanouk - Foto: VNA
Tuoitre.vn
Sumber: https://tuoitre.vn/chu-tich-nuoc-to-lam-viet-nam-luon-danh-uu-tien-hang-dau-cho-quan-he-voi-camchuchia-20240712191738839.htm










Komentar (0)